In the Library

214 14 6
                                    

Pelajaran Bahasa Spanyol, Mrs.Molly memulai pembelajaran ini. Hrvy sangat bosan mendengarkan penjelasan Mrs.Molly tersebut. Banyak hal yg terlintas dalam pikirannya,

Waktu taruhan tinggal bentar lagi. Dan sampai sekarang gua belom dapetin target taruhan. Gua mesti cepet-cepet dapetin Loren sebagai target dari semua permainan ini. Ya kali gw kalah, mbung banget!

Disaat Hrvy sedang melamun, seketika Greyson memukul meja Hrvy, Blek.

"Weh sialan lu ngagetin gw." Hrvy terkejut. Greyson pun tertawa melihat reaksi Hrvy.
"Hahaha. Kaget kan lu. Makanya jangan ngelamun." Hrvy membalas dengan singkat, padat dan jelas.
"Gw g melamun."

Tak lama Loren bertanya kepada Hrvy.
"Vy, udah selesai nyatetnya?" Hrvy menoleh dan menjawabnya.
"Belom males gw catet. Tinggal liat catetan temen yg baik hati juga kelar."

Tak lama Hrvy meminta izin keluar untuk pergi ke toilet.

"Mrs.Molly saya izin ke toilet."
"Baiklah, saya beri waktu 15 menit"

Lalu ia pergi keluar kelas. Bukannya pergi ke toilet ia malah masuk ke perpus. Ia melepas sepatu dan membuka pintu perpus. Kebetulan sekali, ga ada penjaga yang berjaga disana.

"Hooh, untung sepi jadi gw bisa fokus belajar kimia nih,"

Hrvy pun memilih-milih buku yang akan ia pelajari. Ia pun menemukan nya. Ia lalu mengerjakannya dengan santai namun serius. 30 menit sudah ia habiskan waktu diperpus, dan ia mendengar suara seseorang.

"Hrvy Cantwelllll." Suara teriakan cewe terngiang dalam gendang telinga nya. Ia menoleh kanan-kiri namun dia tidak melihat satu orang pun. Ia melanjutkan belajar kimianya.

Untuk kedua kali suara itu terdengar dan semakin keras.

"Hrvyyyyy." Hrvy bingung, siapa orang yang memanggilnya. Namun rasa penasarannya masih belum tinggi. Ia masih melanjutkan untuk belajar.

Dan untuk ketiga kali suara itu terdengar namun pelan.

"Hrvy." Seseorang menepuk bahunya. Hrvy refleks dan melihat ke belakang.

"Lah elu? Ngapain disini?" Tanya nya pada Loren.
"Hehehehe. Tadi gw liat sepatu lu ada diluar pas gw abis pergi dari toilet. Lu ngapain disini?" Loren bertanya balik.
"Sini-sini ikut gw!" Hrvy menarik tangannya dan mengajaknya ke suatu meja yang diatasnya terdapat buku-buku fisika.
"Oh jadi lu disini belajar fisika ya vy?"
"Hooh."

Tak lama loren melihat darah menetes dari hidung Hrvy

"Vy, hidung lu," Sambil mengeluarkan sapu tangan. Hrvy pun memegang hidungnya.
"Oh mimisan." Ujarnya dengan sebuah senyum kecut.
"Sini gw elapin dulu!" Loren pun mengelap darah tersebut. Dan mereka berdua saling tatap-tatapan.

Grey dan Sean masuk diam-diam dan memergoki mereka.

"Woe kang emosian," hrvy pun kaget lalu mengalihkan pandangan ke sean dan grey.
"Lu berdua ngapain disini?" Tanya hrvy
"Nyamperin lu lah. Kuy kita jajan ke kantin."
"Iya tunggu. Gw beresin buku dulu."

Mereka bertiga pergi ke kantin dan Loren pergi kembali ke kelas.

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You're My home (Loren And Hrvy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang