part 2

6 0 0
                                    

Gadis itu pergi ke rumah sakit, iya merasa lega dapat menceritakan masalahnya kepada seseorang, walaupun ia baru bertemu sehari, tapi terasa menyenangkan buatnya.

Ia berjalan menyusuri lorong rumah sakit, bertujuan ke ruang rawat ibunya, senyumnya tak berhenti mengembang setiap mengingat tadi.
"Pria tadi...sangat tampan, aku lupa siapa namanya tadi ya.....ummhh kim tee?, kim tai?, iissh aku lupa" gadis itu berhenti sebentar lalu berfikir.

"Kim...kim taehyung, kalo tidak salah brarti benar , aahh iya benar " lalu melanjutkan berjalan ke ruangan ibunya.

Senyumnya luntur seketika melihat ruangan ibunya sangat ramai, dilihatnya adiknya menangis, dan dokter yang sedang berusaha menaikan kembali denyut jantung ibunya..

"Nunaaa.....eoma kenapa hiks eomaaa" ia langsung memeluk hyura, hyura panik tak tau apa yang terjadi.

" apa yang terjadi pada eomaa hyunjoo-aah, kenapa eoma seperti ituu!!" Hyura mengguncang pundak adiknya

Terdengar lengkingan panjang dari monitor jantung ibunya, seketika mendengung keras di telinga hyura, tak tau apa yang dipijak sekarang, dilihatnya dokter mencabut semua alat yang ada di tubuh ibunya.

"Ti..tidak, jangan...jangaan cabut itu, ia masih hidup dokter kumohon padamu.."air matanya tak bisa dibendung lagi, baru saja ia senang tadi, dan sekarang diberi kesedihan lagi.

"Maaf nona, tapi ibu anda sudah tiada, kami turut berduka"
Ucap dokter tersebut.

"T..tidak dokter, kumohonn ia masih hidup, ia masih hidup dokter" hyura menangis sejadi jadinya, hingga tak sadarkan diri.

~
~
~
~
~
~

Taehyung yang sedang menikmati mimpinya harus terbangun karna dering telepon nya.

Diambilnya handphone dinakas, lalu dilihatnya jam, pukul 01:14 jam segini siapa yamg menelponya selarut ini.

Iya duduk dan mengangkat telepon tersebut, lalu terdengar suara diujung sana.

"Halo tuan, apakah anda keluarga nona lee hyura? Tolong datang ke rumah sakit segera karna nona tidak sadarkan diri dan ibunya sudah meninggal" ucap suster tersebut.

"B...baiklah aku akan datang". Taehyung menyudahi panggilannya.
"Mengapa mereka menelponku, apakan gadis itu tidak ada kerabatnya, atau keluarganya? Aahh tak penting yang penting aku datang dulu".

Tae segera bangkit dan mengambil mantelnya, dilajukannya mobilnya dengan cepat.

Sesampai dirumah sakit tae langsung mendatangi ruangan hyura yang sudah diberitau oleh suster.

Dilihatnya gadis itu terbaring pucat, ada seorang anak kecil menangis di sofa ruangan, lalu aku menghampirin anak itu.

"Hai, perkenalkan namaku taehyung" tae mengulurkan tangannya.

Anak itu menatap taehyung, lalu menghapus air matanya. "Aku hyunjoo" lalu menjabat lengan taehyung.

"Kau adiknya hyura? Apa yang terjadi?"tanya taehyung kepada anak itu.

"Iya aku adiknya, ia pingsan diruangan eoma, aku tak tau apa yang terjadi tapi dokter bilang tadi eoma sudah meninggal...hiks" gadis itu kembali menangis.

Tae langsung memeluk anak itu, iya tau bagaimana rasanya, ia yang sudah dewasa saja sangat terpukul dengan kepergian istrinya, bagaimana dengan anak ini yang masih disekolab dasar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

With You ~ KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang