04

496 70 5
                                    

WARNING!!!
TERDAPAT ADEGAN DEWASA 18++ So, You Know I Mean.....

Seorang namja dengan tinggi 185cm tampak mengulas senyuman terlihat yakin memegang pistol yg berada digenggamannya. Pandangan matanya menatap lurus ke arah depan, membidik tepat ke arah sasarannya.

DORR!!

"AKHH" rintih seseorang membolakan matanya dan kemudian jatuh terkapar di jalanan gang yg sempit dan kumuh.

Smirk kesenangan terpancar jelas diwajah seorang Park Chanyeol setelah membuat sasaran nya jatuh meringis kesakitan. Yah dia tidak membunuh sasarannya, lebih tepatnya ia menembak bagian betis sasarannya.

Wajah meringis sang sasaran seakan narkoba bagi Chanyeol. Ketika kau memakai nya maka kau akan menginginkan nya lagi. Dan itu berlaku sekarang. Chanyeol menginginkan lebih dari sekedar menembak betis sasarannya.

Chanyeol mengeluarkan sebuah pisau buah yg berada di saku celana jeans nya, kemudian mendekati sasaran.

Dengan langkah kecil, ia terus berjalan-

Semakin dekat-

Dan-

"AKHHHH!! AISHHH! HIKSS HIKSS STOPPED!! AKHHH"

Sayatan demi sayatan mulai menembus kulit sang korban. rintihan, desahan, dan umpatan sang korban mulai mendominasi tempat itu. Dengan mata Sembab yg menyucurkan air mata dan juga tangan gemetaran dipenuhi darah serta desisan menahan sakit.

"Ke-kenapa? Hiks Ap awhh apa salahku? Hiks hikss"

"Apa? Bisa kau ulangi? Aku tidak mendengarmu?" Ucap Chanyeol berbohong. Ia ingin mendengar suara gemetaran itu lagi, ia ingin lagi. Terserah kalian mau menyebut Chanyeol gila atau apapun karena demi apapun Chanyeol benar benar menikmati suara itu. ya suara kesakitan dan penderitaan seseorang sudah menjadi nomor satu dalam playlist kesukaan Chanyeol.

"Ahk ku membenci mu"

"Owh, seperti itukah? Aku pikir aku bisa melakukan hal yg akan membuat mu lebih benci lagi terhadapku. Kau yg meminta"

Chanyeol menyayat lebih dalam lagi tepat di lengan korban nya. Aliran darah merah pekat membuatnya tambah senang. Ia bahkan menyesap darah segar yg keluar dari sang pemilik darah, ini bukan pertama kalinya Chanyeol menyesap darah korbannya. Ia sudah melakukan hal ini 4 kali dan 3 diantara nya Chanyeol menyesap darah dari korbannya.

"SRAKK!!" Chanyeol merobek pakaian korbannya. Chanyeol tertegun melihat badan sang korban, putih, mulus dengan payudara yg tidak terlalu besar, pas sekali dengan ukuran tangan Chanyeol dan satu lagi, nipple pink menggoda milik korbannya. Oh my God! Libido Chanyeol jadi naik melihat nya.

"Mari bermain" ucap Chanyeol kemudian menyosor mulut korbannya.

"Mmpphh pthhh!!" Tolak sang korban menutup mulut nya rapat rapat dan menggeleng kan kepalanya mengindari bibir tebal seorang Park Chanyeol. Chanyeol tampak kesal mendapat penolakan seperti ini, satu ide licik tiba tiba terlintas dipikirannya.

"Kau terima atau kau ingin aku merobek mulutmu? Bahkan aku bisa memotong bagian bawahmu? Hmmm? Kau bebas memilih" tanya Chanyeol memperlihat kan smirknya. Sedangkan sang korban tampak pasrah menahan tangis nya saat bibir Chanyeol mendarat lagi pas di bibirnya.

Chanyeol merasa kesal karena korban atau yg sekarang yg lebih tepatnya partner nya itu hanya diam tak bergeming.

Dibaikin malah ngelunjak - batin Chanyeol.

"Baiklah. Aku sudah tidak menginginkan tubuh mu lagi. Kau payah! Dan karena kau payah, maka bersiap-siap lah untuk lebih menderita lagi"

Chanyeol merobek rok span korbannya dengan brutal. Setelah korban nya sudah tidak mengenakan sehelai benang pun, Chanyeol membawanya kedalam mobil nya. Untuk dibawa ke tempat penyiksaan yg sesungguhnya. Tapi tak lupa Chanyeol meng clear kan segalanya. Yah, tidak ada satu jejak pun yg tertinggal di tkp.

.

-What is Love?-

.

Wanita yg menjadi kelinci percobaan Chanyeol sangat terkejut ketika mendapat kan diri nya dengan posisi yg menggantung. Kaki nya diatas dan sedikit dibuat mengangkang, sehingga lubang kemaluan nya tertampang jelas tanpa sehelai benangpun.

"Ohh, kau sudah bangun? Bagus! Bersiaplah!"

Chanyeol tersenyum jahil saat melihat sebuah dildo dan juga sebuah vibrator. dilirik nya wanita itu yg ternyata menatap nya ketakutan dan itu adalah kesalahan terbesarnya. Semakin kau merasa ketakutan, maka semakin kau akan merasakan rasa takut itu.

"PLEASE KUMOHON, HIKSS~ KUMOHON JANGAN! JANGAN!" Teriak wanita itu saat ujung dildo menyentuh daerah kewanitaan nya.

"Akhh! Aasshh! Hiksss hikss pleaseeee hentikann, apa kau tidak punya rasa iba? Hikss bagaimana jika kau memiliki adik dan kakak dan seseorang memperlakukan adik atau kakak mu seperti kau memperlakukan ku? Apa kau akan terima? Ingat, karma berlaku"

"DIAMM KAU!! KAU!! DASAR BEDEBAH! KAU MEMBUAT KESALAHAN LAGI! NIKMATI PENDERITAAN MU. DAN SATU HAL, AKU MEMBAYANGKAN PENDERITAAN DIRIMU ADALAH PENDERITAAN KAKAK KU. AKU BAHKAN BERHARAP ADA ORANG SEPERTIKU YG AKAN MEMBUAT KAKAK KU MENDERITA SEPERTIMU" Teriak Chanyeol yg membuat wanita itu diam kaku pasrah akan keadaan nya.

"AKHHH!! EUNGHH! OUCHHH! AKHH!"  Rintih wanita itu saat dildo berukuran 20 cm itu mulai menusuk masuk ke dalam ms v nya ditambah dengan perihnya bagian betis bekas tembakan dan sayatan sayatan kecil dibagian paha nya.

"PLEASE!! AKHHH!" Rintih nya lagi saat benda panjang itu masuk termakan oleh ms v nya, dan yg lebih mengejutkan. Chanyeol juga memainkan vibrator di lubang anus korbannya.

SKIP

Seperti hari hari pada umumnya Chanyeol dengan santai mendayuh sepeda nya. Bukannya ia tidak mau pergi bareng dengan Suho tapi ia punya tujuan, tujuan ia naik sepeda adalah untuk mengetahui setiap sudut sudut jalan kota yg ia tempati. Seperti saat ini ia sedang melewati lorong lorong sempit tempat ia melakukan aksi semalam.

Manik matanya melirik kearah kerumunan orang banyak tepat dimana ia meletakkan wanita yg menjadi korbannya semalam. Dan dalam hati Chanyeol bertanya 'apakah dia mati?'

Tapi Chanyeol tetaplah Chanyeol. Bodo amat! Dan tanpa memperdulikan ia jalan terus tanpa ngelirik lagi.

Tidak banyak yg berubah dari Chanyeol, hanya saja sekarang ia tidak mendengar hinaan lagi ketika memasuki daerah sekolah, malahan ia sekarang mendengar beberapa pujian.

"Omg Chanyeol ganteng banget! Nyesel dulu pernah ngina ngina dia"
"Iya, mudah mudahan dia gak ingat ya"
"Tuh anak kok bisa yah dari yg awalnya siswa terkumuh sekarang menjadi siswa tertampan?"
"Ketubanku pecah chan"
"Hamil online akutuh"

Chanyeol dulu sangat kumuh, namun sekarang ia terlihat sangat menawan. Rambut yg dulunya hitam berantakan sekarang bewarna merah dan disisir rapi keatas memakai pomed. Wajah yg dulunya berminyak dan kusam serta ditumbuhin beberapa jerawat sekarang tampak sangat bersinar dan bersih. Seragam yg dulunya kusut dan lusuh sekarang sudah ia ganti dengan seragam baru yg bersih dan rapi. Sepatu yg dulunya seperti mulut buaya sekarang sudah diganti dengan sepatu dengan merk ternama dan jangan lupa jam tangam rolex  seharga ratusan juta rupiah yg terkalungkan pada pergelangan tangannya.

Chanyeol berjalan tergesah gesah ke toilet karena sesak buang air kecil yg ia alami, hingga ia---

...To Be Continue...

YXG Voment

Ps : Jan bully aku ♡♡♡

Betewe, kalian Hunhan Shipper atau Kaihun shipper?

{Hiatus} What Is Love? || CHANBAEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang