Chapter 6: Seseorang Berteriak Di Kepalaku

8 0 0
                                    

Terkadang aku sangat membenci sepi.

Padahal aku tahu sepi tidak bersalah tapi aku tetap membencinya.

Salah satu hal yang paling aku benci selain hidup dan diriku sendiri adalah sepi.

Walaupun tidak selamanya aku membenci sepi. Ada saat-saat tertentu dimana aku sangat membenci sepi.

Contohnya;

Malam hari ketika aku tidak bisa tertidur.

Dini hari ketika aku terbangun dari tidur ku.

Siang hari saat aku tidak tahu harus melakukan apa.

Di rumah saat aku sendirian.

Di kelas saat aku baru datang dan tidak ada seorang pun di kelas.

Kenapa?

Karena pada saat itu ada seseorang yang berteriak di kepala ku.

Tidak ada kata-kata yang ia ucapkan.
Ia hanya berteriak dan terus berteriak.
Membuat ku terkadang sangat pusing dan pandangan ku buram.

Membuat ku terkadang ingin membenturkan kepala ku ke dinding dan mati saja.

Siapapun disana, aku mohon berhenti berteriak di kepala ku.

HistoireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang