SEDARAH! [Oneshoot] (NC 21+) 🔞

SEDARAH!

Jangan lupa Vomentnya ❤
.
Bahasa rada anu 😫
.
.
Jangan pada protes yaa..
.
.
Gue udah bilang ini bukan for child!!
.
.
Serius yg masih belom umur mending puter balik aja daripada otak syucih kalian ternodai 😂😂
.
.
.
.
.
.
__________________________

PARK JIMIN x PARK YOONGI

__________________________

Kisahku yang satu ini kejadiannya sudah cukup lama. Semenjak aku menyerahkan tubuhku kepada Park Jimin, kakak kandungku sendiri. Kakakku adalah seorang straight, namun semenjak mengetahui jika aku adalah seorang gay, dia jadi mengikuti jejakku dan sekarang orientasi seksualnya berubah menjadi gay. Awalnya aku biasa saja dengan godaanya setiap hari, mulai dari mengelus pahaku, lalu ketika aku mandi ia ikut masuk dengan alasan hemat waktu. Merasa tidak ada respon yang menunjukkan aku keberatan dengan perlakuannya, ia semakin bertingkah liar, menciumku bahkan dengan berani menggesekkan batangnya ke belahan pantatku, semakin liar dan perlakuannya itu membangunkan nafsu yang selama ini ku tahan-tahan, hingga akhirnya akupun menyerah dengan nafsuku sendiri.

Semenjak kejadian aku menyerah pada nafsuku, membuat dirinya ketagihan dan selalu menghajarku habis-habisan tiap malam. Terkadang ia memintaku melakukannya lagi setiap kali ada kesempatan dalam 1 hari itu.

Ketika berdua di mobil dengannya tidak jarang ia menyuruhku untuk mengulum batangnya, kalaupun tidak, minimal ia mengelus-elus paha mulusku atau meremas dadaku bahkan memainkan nippleku.

Pernah waktu itu ketika eomma appa baru saja keluar kota ia langsung menggendongku kamarnya tanpa memperdulikan rontaanku.

Memang... di depan eomma appa dia bersikap padaku sebagaimana layaknya kakak terhadap adiknya, namun begitu jauh dari mereka, kami berlagak seperti pasangan yang sudah menikah. Dimulai dari tidur bersama, melakukan pergumulan di setiap sudut rumah, lalu ia yang akan bermanja atau sekedar mengganggu ketika aku sedang memasak, dan masih banyak lagi. Mulanya aku merasa sedikit kesal dengan sikapnya yang seperti itu tetapi di lain pihak aku justru menikmatinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tepatnya dua minggu sebelum UAS sekolah, aku sedang belajar dengan posisi selonjoran dan bersandar di ujung ranjangku. Ketika itu waktu sudah menunjukkan pukul 23.47, suasana malam itu yang hening sekali sangat pas untukku menghafal bahan ujian besok.

Tok..tok..tok..

Konsentrasiku hilang setelah mendengar suara ketukan pintu. Kupikir itu eomma yang ingin menengokku, tetapi ketika pintu kubuka,

jreenngg..

Dia Park Jimin kakakku

Aku tersentak kaget melihat seseorang yang berdiri didepan pintu kamarku dengan tatapannya yang seolah menelanjangiku.

“H-hyung mau a-apa malam-malam ke kamarku, aku sedang belajar 2 minggu lagi ujian”  ucapku terbata-bata

Sungguh melihat sepasang mata berwarna hazel dengan pandangan yang seolah menelanjangiku, membuatku gugup setengah mati.

Mendadak aku merasakan panas yang menjalar dipipiku.

“Aku sedang tidak bisa tidur.. Memikirkan Yoongie terus. Sudah tiga hari aku tak memasuki hole sempitmu itu?” ucapnya dengan memandangiku dari atas hingga kaki, seolah ingin menerkamku saat itu juga.

“Dasar mesum, sebentar lagi mau UAS, aku harus belajar, lagi pula nanti akan terdengar eomma dan appa hyung. Jangan sekarang!” omelku sambil menutup pintu.

Tetapi sebelum pintu tertutup ia menahannya dengan kaki, lalu menyelinap masuk lalu menutupnya dan menguncinya.

“Tenanglah sayang, mereka  sudah tidur, tinggal kita berdua saja” katanya menyeringai.