Masalah di Organ Pentingku

3.9K 138 109
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Di artikel yang dulu, aku cuma bahas beberapa masalah kesehatan yang mengganggu organ reproduksi. Sekarang aku akan bahas tambahannya. Mungkin nggak begitu detail karena kalau mau yang detail bisa mampir ke blog atau ke halaman trakteer.id punyaku aja, ya ^^.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Di sini aku hanya akan bahas beberapa penyakit organ reproduksi yang menyerang wanita. Organ reproduksi rentan sekali terkena masalah kesehatan, terutama wanita. Vulva vagina atau lubang vagina berada di antara saluran kemih dan anus. Sehingga rentan terkena bakteri dari kotoran. Lubang Miss V ini adalah pintu masuk dan keluarnya cairan, dan juga tempat senggama. Kebersihannya perlu diperhatikan karena menjadi pintu masuk bakteri. Sering kali banyak perempuan lupa untuk menjaga kebersihan area kewanitaannya. Meskipun ada keluhan, kebanyakan mengabaikannya atau mengatasinya tidak sesuai dengan kondisi sesungguhnya.

Kondisi ini menyebabkan beberapa masalah muncul dimulai dari lubang vagina. Contohnya, infeksi pada lubang vagina atau vulvitis yang disebabkan oleh bakteri. Di sekitar lubang vagina terdapat kelenjar skene dan bartholin. Jika dua kelenjar ini terinfeksi, labia minora akan membengkak. Area sekitar labia juga rentan terkena bisul dan penyakit menular seksual lainnya jika tidak dijaga dengan baik. 

Naik ke atas menuju vagina. Di sini tempat yang hangat dan lembab. Sangat disukai bakteri dan jamur untuk berkembang biak. Sebenarnya, vagina merupakan tempat hidupnya bakteri dan jamur yang baik dengan pH asam. Tetapi, ada beberapa hal yang membuat keseimbangan ini terganggu. Misalnya, cebok dengan air kotor, jarang mengganti celana dalam, konsumsi antibiotik spektrum luas, dan kondisi kesehatan fisik yang sedang menurun. 

Ketika terjadi ketidakseimbangan, bakteri dan jamur yang jahat bertumbuh pesat. Sehingga menyebabkan pengeluaran lendir vagina berbau, berwarna, dan membuat gatal di area Miss V. Jika didiamkan tanpa pengobatan, bakteri dan jamur bisa terus naik ke atas menginfeksi sampai ovarium. Resiko mengalami kemandulan pun akan semakin tinggi. 

Obrolan 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang