Angin

4 0 0
                                    

   Sejenak ku berpihak pada sang angin

entah dari sisi manakah berharganya angin

tapi coba dengarkan sayu-sayu sang angin

ketika sang angin menyapa dedaunan atau

mungin bercengkrama dengan lonceng kayu

pada rusun tua.

    Jika dilihat dia tak akan pernah menampakkan

kesombongannya, dia juga tak mau terlihat betapa

pentingnya dirinya untuk dunia.

    Namun jangan salahkan sang angin ketika amarahnya

mulai melonjak, saat itu juga ombak pun turut tuduk padanya

apalagi badai ataupun sesosok puting beliung.


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 15, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Begitulah AnginWhere stories live. Discover now