Tentang pergi

22 2 0
                                    

   Aku menatap beberapa wajah teman ku. Melihat mereka dengan seksama. Melihat mereka yang terikat persahabatan dengan ku.

   Kakak kelas 6 pun mulai menyanyikan lagu persahabatan dan perpisahan untuk para anak go three. Kami juga mulai bernyanyi mengikuti alunan lagu indah itu.

Aku berkumpul bersama sahabat ku, menangis dan saling berpelukan. Aku tahu, ini berat untuk kita. Tapi, keputusan untuk go three sudah bulat untuk ku.

   Setelah beberapa menit kami saling mengenang, kami pun kembali ceria. Akhir nya aku berencana untuk makan sahur terakhir bersama sahabatku.

   Saat makan, kami berbincang tentang banyak hal. Tentang acara untuk bertemu, tentang qiyamul lail tadi, tentang  persahabatan jarak jauh, tentang menjaga agar tidak melupakan.

   Teeeeeeet....

*Jaros pun berbunyi, tanda sholat subuh akan tiba. Kami bergegas masuk ke kamar kami masing masing dan bersiap untuk pergi ke musholla.

*Jaros : bel

   Kuliah etiket sudah selesai beberapa menit lalu, aku langsung bersiap siap untuk pulang. Menunggu ibu datang untuk menjemput. Aku menunggu dengan para sahabatku. Perlahan sahabatku pulang satu persatu. Aku sengaja meminta di jemput siang, aku ingin lebih lama di tempat yang nanti akan asing bagiku.

   Sepi, aku duduk di saung sambil menunggu ibu datang. Dari kejauhan, aku lihat ada kak rara yang menghampiri ku. Dia mengajak untuk berjalan jalan ke area cowo.

   Aku berjalan sambil melihat setiap jengkal gedung asrama dan gedung kelas. Aku melihat seseorang yang ku kenal, tapi aku ragu untuk memanggil nya.

Jika memang hari ini yang ku lihat adalah kamu, aku ingin bilang. Aku pergi bukan sepenuh nya karena mu. Malah, kamu lah yang sempat mengubah keputusan ku. Sampai kamu memutuskan untuk menjauh dari ku. Aku titip sahabat sahabat ku, dan aku titip cinta ku padamu. Jaga ya. Batinku.

   Tak lama kemudian, ibu datang menjemput ku. Aku berpamitan dengan kakak kelas yang masih belum di jemput. Dan juga dengan ustadzah yang ada disana. Sekali lagi aku melihat bangunan hijau yang pernah ku tempati 3 tahun ini. Terima kasih kalian. Aku akan pergi, pergi untuk menggapai impian yang indah. Selamat tinggal penjara suci ku.

Hay, semoga kalian suka dengan cerita ini. Terima kasih sudah membaca, tinggalkan like dan komen ya.

Cinta Dalam Persahabatan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang