part 3

463 19 0
                                    

Setelah ciwi-ciwi cs pulang dari rumahnya sheryna, sheryna memutuskan untuk bersantai di balkon kamar sheryna sambil menunggu bonyoknya batang dari bogor, dan sedari tadi pulang sekolah sheryna belum membuka iphone nya sama sekali, pada akhirnya sheryna menggambil iphone, lalu membuka akun instagram.

Instagram

Ekalin_06 mulai mengikuti anda
Husnaim23_ mulai mengikuti anda
Angelicar12 mulai mengikuti anda
Amelwij20 mulai mengikuti anda
Ditaap_14 mulai mengikuti anda
Rigaar33 mulai mengikuti anda
Alfaropram11 mulai mengikuti anda
Brianyog13 mulai mengikuti anda
Bimaalfi17 mulai mengikuti anda
Farizjay69 mulai mengikuti anda

"What apa-apa an ini, siapa yang beri tau akun ig gue ya!!, perasaan cuma ciwi-ciwi aja yg gue kasih tau, kok cowo-cowo pada ikutan" gerutu sheryna terkejut

Tok tok tok, ketukan pintu kamar sheryna

"Non ada yang nyari non sheryn di ruang tamu" suara dibalik pintu sheryna
"Oh iy bi bentaran ya, oh ya bik pintunya ga dikunci, bibi masuk aja" balas sheryna kepada asisten rumah tanngga yg berkerja di rumah sheryna, ya memang yang mengetuk pintu kamar sheryna adalah ART (asisten rumah tangga).
Bi ira membuka pintu kamar sheryna
"Non dibawah ada anak cowok non cari enon katanya"
"Loh bi saya masih belum punya temen cowo bi, mungkin temen papa bi"
"Engga non katanya sih temen non, tadi mau cari non sheryna"
"Siapa ya bi, kan aku masih belum punya temen cowo disini"
"Yaaah bibi kan ndak tau non, lebih baik non turun ajah deh"
"Okeh kalau gitu bi, sheryn turun dulu ya" ucap sheryna sambil meninggalkan bi ira di kamar sheryna.

Sheryna menuruni anak tangga

"Sheryn" ucap seorang cowo yg berada di ruang tamu
"Aah iy gue sheryn loe sapa ya!? Tanya sheryn,
"Gue alex sher, gue alexander rumenggan sher, masa loe lupa sih ama sepupu sendiri" penjelasan alex pada sheryna, hhmm memang tadi cowo yang cari sheryna adalah alex.
"Emm eh loe alex anaknya tante suci ya. Yang dulu bulet banget wajah loe kayak donat. Trus gendut banget, kok loe jadi kurus gini sih, loe sedot lemak ya, wahahhahahahahahahahhaahha" jawab sheryna sekaligus tawa yang menggema
"Xiaying loe, iy ini gue alex anknya suci, dan gue dulu gendats banget, puas loe" jawab alex kesal
"Sorry-sorry lex, eh btw loe kok tau rumah gue dari sapa?" tanya sheryna
"Ooh gue tadi tanya sama tante mita, trus diberi tau deh" jawab alex
"Loe tau dari mama gue?"
"Hhmmmmm" jawab alex santai
"Lex kayak nya gue pernah liat wajah loe deh tapi dimana ya" tanya sheryna sambil mengingat-ingat wajah alex
"Oh xiaying loe, loe kan itu salah satu personilnya riga cs"
"Wah iy tepat sekali loe" jawab alex
Sheryna dan alex memilih untuk hanya diam sambil memainkan iphone nya, dan suatu ketika alex yang memulai perbincangan.
"Eeeeghhem eggheem, tengorokan gue kayak nya udah gersang nih" kode keras alex pada sheryn
"Dasar kang kode" jawab sheryna langsung berdiri menuju kearah dapur, sheryna kembali membawa minuman dingin dan makanan ringgan untuk di suguhkan ke alex sepupunya itu.
"Nah gini dong dari tadi napa"
"Huh dasar kang gratisan aja dari dulu"balas sheryna
"Woy sher gue mau nanya boleh"
"Nanya apa?"
"Loe udah punya penganti stevanus belum!, kalau udah syukur hamdalah deh, kalau belum buruan sher cari penggantinya, karna apa sher gue kasian sama stevanus sher, dia pasti ga tentang kalau loe belom ikhlas in dia sher, gue harap loe ngerti maksud gue kan!" pertanyaan yang amat sangat panjang yang dilontarkan oleh alex pada sheryna dan juga membuat hati sheryna pecah berkeping-keping. Tak ada sahutan jawaban dari bibir sheryna, dilihat alex, sheryna tak akan menjawab melainkan sheryn hanya melamun dan meneteskan airmata yang sedaritadi dibendungnya pasca alex melontarkan pertanyaan kepada sheryna.
"Sher gue ngerti perasaan loe dari dulu hingga sekarang, gue berharap sher loe berubah sher, tapi apa nyatanya loe masih sama dengan sheryna yang dulu, loe masih ga percaya dengan kejadian tempo dulu, sher ga ada salahnya loe mau mencoba untuk melupakan dan mengiklhaskan sher, gue sebagai sepupu loe akan ngebantu loe sher, loe itu cantik, pinter pasti banyak diluaran sana yang suka sama loe, tapi loenya ajah yang selalau menghindar" ucap alex sungguh-sungguh kepada sheryna sepupunya, dan langsung dipeluk oleh sheryn.
"Iy lex gue akan coba, omongan loe juga ada benernya" jawab sheryn dengan sesenggukan karna menangis
"Iy sama-sama sepupu gue yang paling cantik, kecantikannya ga akan luntur sampe tujuh turunan sekaligus" goda alex pada sheryna
"Ihs apaan sih loe" jawab sheryna sambil melepas pelukannya
"Eeeheh kok di lepas sini-sini biar abang peyuk lagi"
"Xiaying loe lex" ucap sheryna sambil memukul lengan alex pelan
"Sher gue mau nanyak lagi boleh, tapi tenang aja gue nanyanya bukan sangkutpaut yang tadi"
"Iy boleh lex, loe tanya apa"
"Loe kok tadi bisa pulang sama eka, husna, anggel, amel, dita?"
"Oh itu. Ya emng meraka itu jadi sohib-sohib gue sekarang, jadinya mereka tadi ngater gue pulang, bahkan tadi sempet main juga dirumah gue"
"Loe kok bisa kenal sama mereka-mereka"!
"Yakarna gue sekelas sama mereka"
"Loe sekelas sama mereka?"
"Iy gue sekelas sama eka and husna"
"Husna??"
"Iy alexander rumengan yang tampan gue sekelas sama husna and eka, kenapa syok banget kalau gue sekelas sama husna!"
"Ga gpp kok"
"Xiaying loe, pasti ada apa-apa nih sama husna, hayoo ngaku aja loe kalau loe itu ada rasa kan sama husna"
"Hhehhehehehhehehe, iy-iy gue ngaku kalah sama loe, emng sih sher gue dari kelas 10 udh ada rasa sama si husna waktu dia main kekelas gue ngehampirin angel, amel ama dita"
"Ooouuuwww, seharusnya gue rekam nih, trus gue kirim ke husna, jadinya loe ga perlu repot-repot ngerangkai kata-kata buat nembak sihusna, wkwkwwkkwkwkwkwk" tawa sheryna
"Eh gue mau nongkrong dulu ya ama sohib-sohib gue, udh jam setengah 8, gue ama sohib-sohib gue udh janjian jam 8 dah ngumpul di cafe langganan sohib gue" ucap alex sambil melihat jam tangan yang menempel rapih ditangan nya
"Kenapa ga dari tadi aja sih, gerah tau ada loe itu, ganggu hidup gue aja loe disini" gerutu sheryna
"Kok anjay ya loe, ya udh kalau gitu gue capcus duli ya, bye" ucap alex
"Yo'e bye juga, ati-ati loe"
"Tadi ngusir sekarang diperhatiin, apa sih neng maunya" bales alex menoel-nole idung sheryna yang mancung, sambil keluar menuju motor alex yang diparkirkan.

Sheryna's Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang