RAJA & RANI

"Hari ini seperti biasa ibu dan orang rumah akan memperkenalkanku dengan pilihan mereka, dan hari ini kau harus membantuku lagi"ujar Rani
Rani Paramita, aku memang sahabatmu dari bayi tapi kalau sampai ketahuan, aku digantung paman Ramli"jawab Samad
"Hey Mad, kenapa harus takut sih, meskipun beliau tangan kanannya tuan Malik yang paling sangar, tapi baik kok"
"Baik apanya, kau tidak lihat tempo hari karena aku ketahuan menggodamu... Dia menyuruhku mencuci semua mobil dan membetulkan genteng"
"Hahaha sukurin dasar ganjen sih, heh ini udah jam 8, aku harus dirias nanti jam 10 tamunya datang, dan kita jemput mereka di jalan biasa,jangan kuatir nanti kamu kukasih uang oke"
"Ran,bukan masalah duit, kamu selalu nolak lamaran pilihan keluarga tuan Malik, memangnya kamu gak pingin nikah apa, idamanmu kayak apa sih, kayak aku ya?"tanya Samad genit
"Kayak kau,gigimu bulat!! Idamanku itu yang tampan, pemberani, jujur dan keturunan orang terpandang"jawab Rani
"Jadi kau masih percaya ada pangeran di jaman now?"tanya Samad
"Halah diem, kalau kau banyak omong ku sebred mulutmu yang bau itu, ayo jalan"tegas Rani

Rani adalah anak bu Lasmi, seorang pekerja di Rumah Tuan Malik Hasmi, orang terpandang dan terkaya di daerah itu. Ayah Rani sudah meninggal sejak ia balita karena melindungi Tuan Malik saat terjadi perkelahian kelompok. Ada dua kelompok besar di daerah itu dipimpin oleh Tuan Malik dan Tuan Rana,keduanya bermusuhan karena Tuan Rana terkenal suka memeras rakyat dan serakah, sedangkan Tuan Malik amat menghormati dan mengayomi orang-orangnya.

Ibu Lita,Istri Tuan Malik meninggalkan rumah besar itu bersama Raja Satyajaya, anak lelaki semata wayang mereka karena merasa konflik dia kubu itu bisa membahayakan anaknya. Tuan Malik sangat mencintai anak dan istrinya, beliau juga menganggap semua orang yang bekerja padanya sebagai keluarganya. Rani diangkat anak oleh Tuan Malik,Rani disekolahkan beliau bahkan sampai dicarikan jodoh. Meski Rani di usia 24 ini adalah gadis yang tercantik,paling cerdas,dan tegas tapi ia sangat pemilih dan galak.

Di rumah besar keluarga Tuan Malik, ada Tuan Ramli adik Tuan Malik, Tuan Purnama, Tuan Herman,Pak Haryo, Bu Astri, Bu Lasmi, Ratna kakak Rani, Rani, Samad,Ardi anak Ratna dan para pembantunya. Raja dan ibunya tidak pernah menemui Tuan Malik. Raja adalah penerus Tuan Malik, namun ia ada dalam pengasuhan ibunya dan kini sekolah di London di bidang Manajemen. Disana Raja mendapat pendidikan terbaik dan juga banyak disukai oleh para gadis, namun Raja tidak menaruh perasaan pada satupun dari mereka. Raja menginginkan calon istri yang tidak hanya sangat cantik fisiknya tapi juga hatinya dan tegas.

"Lihatlah,dia sudah sangat cantik sekarang,kau harus menurut kali ini Ran"
Ujar bu Lasmi
"Menurut apanya, lihatlah dia malah asyik bermain ular tangga dengan Ardi"
Ujar Ratna
"Kalian selalu begitu, bukankah jodoh adalah takdir, aku tidak akan cocok dengan mereka,aku akan menemukan jodohku sendiri" jawab Rani
"Kalau kau masih bertingkah seperti lelaki kau bisa jadi perawan tua"sahut bu Lasmi
"Lebih baik begitu, aku bisa bekerja penuh sebagai tangan kanan dan membantu Tuan Malik menghajar musuh-musuhnya"jawab Rani santai
Bu Lasmi memukul kepala Rani, dan mereka tertawa bersama.

"Kau yakin mereka akan lewat sini??"
"Sangat yakin Mad, kalau enggak ya berarti yang lewat anak buah Tuan Rana"
"Hii aku takut kalau mereka yang lewat,pulang aja yuk cantikku"
"Kau ini pria tulen apa bukan, nanti aku menghajar mereka kalau kau diganggu"
"Kau ini wanita tulen apa bukan??"
"Jaman now kalau wanita tidak sehebat aku akan dimainin sama lelaki sampah, udah diem aja, oya inget ya apa yang harus kamu bilang nanti"
"Ingat, Rani adalah calon istrinya Samad, kami saling cinta jadi jangan ganggu"
"Aku kuatir mereka tidak akan percaya dengan tampangmu yang gilani itu,heh itu mobilnya cepet sana Mad"

Taklama kemudian, mobil mercedes Benz hitam berhenti,pria sangat tampan dan gagah keluar dari mobil. Rani terpana dengan pria itu, dia ingin berkenalan dengannya tapi Samad mendahuluinya.
"Heh bodoh, tanyakan siapa dia, mau kemana? Jangan bilang aku menolaknya kalau dia orangnya,awas kau"
Ternyata mobil pria yang akan melamar Rani dibelakang pria tampan itu, pria itu mendatangi dan menjelaskan pada calonnya Rani,Bahwa Rani adalah kekasih Samad, akhirnya dia pergi. Rani berterimakasih dan semakin terpesona dengan pria itu.