soonyoung menceritakan semuanya dimana dirinya melihat dengan seseorang yang sangat mirip dengan mingyu mantannya wonwoo kepada jihoon waktu di hongdae semalam. awalnya jihoon berpikir kalau soonyoung mungkin saja salah lihat atau hanya mengada-ada saja tapi dengan melihat raut wajah soonyoung yang sangat serius saat menceritakan bahwa dirinya benar-benar melihat sesosok mingyu jihoon jadi yakin kalau pacarnya itu mungkin saja melihatnya dengan benar.
"memang sih di dunia ini kita mempunyai tujuh wajah yang mirip dengan kita, termasuk seseorang yang mirip banget sama mingyu yang kamu liat semalam." jihoon berujar.
soonyoung mengangguk pelan, "benar, tapi wonwoo masih gak percaya sama aku tentang ini, dia tetap gak percaya kalau aku semalam benar-benar ngeliat mingyu di hongdae semalam."
"wonwoo kan emang suka gitu, dia orang nya gak percayaan kalau bukan dia sendiri yang ngebuktiin. tapi ya semoga aja orang itu muncul lagi."
"ya lebih tepatnya muncul tepat di hadapan wonwoo nya langsung."
------🌸🌸------
sebelum kembali pulang ke rumah, wonwoo pergi lagi ke cafe tempat biasa ia kunjungin. seperti waktu itu, wonwoo memesan dua matcha milk tea dan tiramisu lagi untuk dirinya sendiri. suasana di cafe lumayan rame, jadi wonwoo harus mengantri terlebih dahulu. satu-persatu orang yang di depannya sudah selesai untuk mengantri sekarang giliran wonwoo maju kedepan untuk memesan sesuatu."dua matcha milk tea sama tiramisu nya satu ya, eung--" ada jeda sebentar untuk berpikir dahulu, "untuk makan disini."
"mau ingin diantarkan atau menunggu dulu?" tanya sang pelayan.
"ah saya tunggu saja."
"baiklah tunggu sebentar."
sembari menunggu pesanannya datang, wonwoo mengeluarkan ponsel yang berada di kantong celananya agar tidak terlalu bosan menunggu. jari-jarinya mengetik sesuatu disana.
wonwoo
mingyu hari ini aku pergi lagi ke cafe itu.wonwoo
aku datang sendirian lagi hehe.wonwoo
tapi tenang aja aku gak bakalan nangis kok kayak waktu itu.wonwoo
gak janji juga sih tapi.
hehe."ini pesenan anda sudah siap."
wonwoo mendongak, melirik sebuah nampan yang sudah ada di depannya. wonwoo memasukkan benda persegi tersebut dan mengeluarkan dompet untuk mengambil beberapa lembar uang untuk membayar. mengambil nampan tersebut setelah sudah membayar, wonwoo mengedarkan pandangannya untuk mencari tempat. menghela nafas karena sedikit kecewa, tempat yang biasanya ia duduk sudah di tempatin oleh orang lain jadi terpaksa wonwoo mencari tempat lain dan dirinya sudah menemukan tempatnya yang gak jauh dari tempat yang sering ia dudukin.
meletakkan dua matcha milk tea dan sepiring tiramisu lalu meminggirkan nampan ke samping kanan.
menikmati milk tea nya dulu sambil memandang ke arah jendela, terlihat diluar sana ada sebuah rintikan hujan turun membuat orang-orang pejalan kaki mempercepat langkah nya.
ada satu orang diseberang sana yang masih berdiam diri, tidak seperti yang lain untuk berlari mencari tempat teduh. tapi di tangannya ada sebuah payung lalu sesosok itu langsung membukanya.
wonwoo makin mempertajamkan penglihatannya, dirinya seperti mengenal kepada seseorang yang ada disana. rintikan hujan mampu menghalangi penglihatannya, pada akhirnya wonwoo memperdekatkan wajahnya ke kaca jendela, dirinya benar-benar dibuat penasaran dengan sesosok yang berada diseberang sana.
seketika kedua mata wonwoo membelalakan, kaget dan gak percaya itu adalah perasaan buat wonwoo sekarang ini saat dirinya melihat dengan jelas siapa sesosok yang ada disana.
matanya masih menatap ke arah sesosok itu dengan badan yang sudah gemetaran, "m-mingyu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
different ;meanie
Ngẫu nhiên[❌] [sequel of nachricht] "karena saya berbeda dengan mantan kamu yang dulu."