Kelinna melangkahkan kakinya untuk memasuki rumahnya.
Saat Kelinna memasuki halaman rumhnya ia di kejutkan dengan suara cowok,cowok itu kini sedang berdiri di ambang pintu."Di anter siapa lo tadi?"Tanya cowok itu.
"Temen bang"
"Temen apa pacar?"Tanya abangnya itu penuh tekan di kalimat "pacar"
"Temen bang,gak usah terlalu possessive gitu bang gue bilang TEMEN YA TEMEN!!Ucap Kelinna penuh tekanan di kalimat terahirnya.
Kelinna langsung menerobos masuk dan melewati abangnya yang masih menantapnya dengan Intens.
"Eh ada bang Rio,udah lama bang di sini?"Kelinna sampai lupa kalau lagi ada temen kakaknya,ia lupa gara-gara kelaluan kakaknya itu.
"Udah hampir 1 jam Kel,gue di sini."
"Oh,gue ke atas dulu ya bang Rio"
Baru beberapa langkah Kelinna beranjak dari situ ada seseorang yang mencegahnya."Lo,harus jelasin itu tadi siapa!"Ucap abangnya.
"Kan tadi gue udah bilang kalau itu cuma temen,tadi dia di suruh sama Dava buat anterin gue solanya gue gak ada yang jemput"Ucap Kelinna kesal.
"Kenapa bukan Dava yang nganter lo?"
"Gak tau,lagian kan rumah Dava jauh dari sini"
"Ya udah bang Sat,gue mau istirahat dulu"Kelinna melangkahkan kakinya menuju kamar,kamar dia ada di lantai dua di samping kamar kakanya.
"Gila lo,jangan possessive gitu sama adik lo sendiri nanti dia gak punya pacar cuma gara-gara abangnya sendiri"Ucap Rio sambil menatap sahabatnya Satya.Satya hanya mendengus kesal.
"Oh tadi kalau gak salah denger lo nyebut nama Dava,Dava itu siapa pacar adik lo?"
"Bukan Dava itu masih sudara gue"Rio hanya mengangguk paham.
Sejak Kelinna pindah ke Indonesia Dava temen pertama Kelinaa di sekolahnya,pasalnya Dava adalah kakak sepupunya walaupun umurnya cuma beda dikit,mereka emang agak deket
sampai-sampai ada gosip yang tersebar di sekolanya kalau mereka pacaran padahal mereka cuma saudaraan.****
Pagi ini Kelinna sangat kesal dengan abangnya,gara-gara abangnya itu ia terlambat ke sekolah.
Kelinna keluar dari mobilnya dengan wajah yang sangat kesal,
Setelah turun dari mobil Kelinna semakin kesal karena gerbang sekolah sudah di tutup.Sudah sekitar 10 Kelinna menunggu tetapi tidak ada orang yang membuka gerbang sekolahnya itu.Tiba-tiba ada suara drum motor yang cukup keras membuat Kelinna terkejut kaget.Ditatapnya cowok yang turun dari motor ninja merah yang tak asing baginya,cowok itu menghampiri dirinya dan ikut duduk di sampingnya.
Cuma ada keheningan diantara mereka,Kelinna tidak suka kalau disuruh diam sehingga Kelinna lah yang memecah keheningan diantara mereka.
"Lo telat Ran?Tanya Kelinna sambil menatap cowok yang ada di sampingnya yang tak lain adalah Ahran.
"Hemm"Jawab Ahran hanya bergumam singkat.
"Oh,gue juga telat!"Jawab Kelinna hanya ber"oh" ria
"Btw,lo kok bisa telat kenapa?Kalau gue sih gara-gara abang gue,gue jadi pingin jitak kepala tuh orang"
"Mask dia tadi gak mau anter gue gara-gara kemarin gue dianter lo,dia emang gitu sih possessive banget kalau gue deket sama cowok,upps sorry gue palah jadi curhat"
Tanpa Kelinna sadari dari tadi cowok yang ada di sampingnya menatap dan tersenyum tipis melihat kelakuanya.
"Lucu"Batin cowok itu,Ahran cepat-cepat membalikan pandanganya ke depan.
"Ahran"Panggil Kelinna.
"Hemm"Jawab Ahran hanya begumam singkat tanpa menatap wajah Kelinna.
"Dari tadi kok cuma ham-hem terus sih,lo gak bisa ngomong kata lain ya selain itu?Tanya Kelinna dengan wajah cemberutnya.
"Iya kenapa Kelinna?"
"Ternyata cowok ini bisa ngomong juga"Batin Kelinna
"Lo kenapa telat?Tanya Kelinna mengulang pertanyaanya yang tadi.
"Gue telat gara-gara bangun kesiangan"Jawab Ahran.
"Oh"Jawab Kelinna hanya ber oh ria.
Gerbang telah dibuka oleh guru piket hari ini.Dan kebetulan sekali yang piket hari ini adalah Pak Toni guru yang terkenal killer
dan selalu memberikan sanksi yang berat kepada siapapun yang melanggar aturan,dia gak pandang bulu mau cewek,cowok tetap dikasih sanksi yang berat."Kalian kenapa bisa telat?"Tanya Pak Toni dengan suara yang cukup keras.
"Maaf Pak,tadi kakak saya yang nganter saya telat.Jawab Kelinna sambil menundukan kepalanya karena gak berani natap tatapan Pak Toni yang sangat tajam.
"Kalau kamu kenapa Ahran?
"Saya bangun kesiangan Pak"Ucap Ahran dengan santai.
"Kalian boleh masuk tapi kalau sudah jam ke 2,sekarang kalian bersihin WC perempuan yang di dekat ruang musik"
"Siap Pak"Ucap mereka berdua serentak.
"Kalu sampai nanti belum bersih hukuman kalain saya tambah untuk menyapu satu sekolahan ini"Ucap Pak Toni dengan suara yang agak meninggi.
"Baik Pak"
Setelah Pak Toni melangkah pergi mereka berdua berjalan menuju WC cewek yang ada di sebelah ruang musik.
Setelah sampai di WC mereka langsung membersihkan,saat ini keadaan emang sepi karena saat ini telah di mulai jam pelajaran pertama.
Mereka berdua udah selesai membersihkan WC itu.
"Ufff,selesai juga"Kata Kelinna sambil mendengus lega.
"Ya udah ya ran gue ke kelas dulu"
"Eh tunggu!"Ucap Ahran mencegah Kelinna untuk ke kelas.
"Kenapa?"Tanya Kelinna heran kenapa Ahran palah mencegah ia ke kelas.
"Ke kantin dulu aja yuk"Ajak Ahran.
Respon Kelinna ahnya terkekeh Kenapa cowok itu mengajak ia ke kantin.
"Ngadem dulu aja di kantin,lo pasti capek kan habis bersih-bersih"
Kelinna hanya menganggukan kepalanya.
"Ya udah ayo ke kantin"
Kelinna hanya mengekor di belakang Ahran.Ia masih tidak percaya kenapa ia bisa akrab sama Ahran padahal selama ini ia tidak begitu dekat sama Ahran.
Kelinna kenal Ahran karena dia sahabtnya Dava sepupunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lamunan Senja
Teen FictionSeorang gadis yang terluka karenan kisah cinta masa lalunya dan susah untuk melupakan kisah masa lalunya kembali merasakan cinta dengan cowok Kapten tim Basket.