-3-

71 11 5
                                    

Happy reading's
And
Sorry for typo

Terpaksa Hera masuk kelasnya sendirian.

Dingin.

Hening.

Itu yang dirasakan hera sekarang.

-

Hera mengambil handphone yang ada disakunya, lalu menancapkan kabel headshet  pada lubang headshet handphone-nya.

"bogoshipda.. bogoshipda.." secarik lirik yang dinyanyikan oleh Hera.

Ya, Hera sedang mendengarkan lagu spring day.

Tap..tap..tap..

Dentuman kaki seseorang yang bisa dibilang sedikit keras menuju kelas Hera.

Hera menyadarinya tapi dia pikir  itu hanya langkah kaki Pak Chan, Pak Chan adalah pak kebun sekolah hera.

Tapi kenapa Pak Chan ingin menuju kelas hera? Entah, hera pun juga nggak tahu tujuannya Pak Chan kemari.

Tiba tiba Hera berhenti menyanyi.

Tap..

Tap..

Tap..

Hera pun berpikir bahwa itu bukan langkah kaki Pak Chan.

Pak Chan tidak suka berisik.

Tapi kenapa pagi ini begitu berisik?
Sudah tak usah dipikirkan.

Suara langkah kaki semakin mendekat.

Hana..

Dul..

Set..

Ternyata, Yoongi. Teman sekelas Hera.

"annyeong Hera-ya" kata yoongi seraya melambaikan tangannya ke hera.

"Annyeong Yoongi-ah" balas hera sambil melambaikan tangannya.

"kenapa kau berangkat begitu pagi,eoh?" kata Yoongi sambil meletakan tasnya.

"owh, tadi Sehun ada Rapat Osis jadi ya begini" kata hera sambil melepas headshetnya.

"hush, kau ini tidak sopan sekali" kata Yoongi menuju ke arah Hera.

"wae?" kata hera.

"kau memanggil Sehun tanpa sebutan sunbae, bang atau kakak padahalkan dia lebih tua darimu" kata Yoongi menjelaskan.

"wae? Kau begitu peduli?" kata Hera sambil melihat kearah Yoongi.

"ya tentu saja aku peduli Hera-ya" kata Yoongi hampir mendaratkan bokongnya disebelah kursi Hera.

B.U.D.E.G || Kth. [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang