One Scene

3 0 0
                                    


Apa ini bisa disebut dengan de javu ? Tiba - tiba saja dia ada dipikiranku beberapa saat yang lalu dan sekarang dia sudah ada didepanku? 1 bulan atau 2 bulan? Sejak pertemuan terakhir kami. Dia pergi untuk mengurus beberapa hal di negeri jam big ben itu sementara aku masih menghabiskan waktu dengan kesibukanku. Aku yakin aku mengatakan padanya jika aku mengambil beberapa waktu untuk pergi ke tempat baru agar bisa menggarap tulisanku yang baru saja kumulai. Aku tahu jika waktu dia kembali akan sama dengan waktuku kembali. Tapi aku tidak tahu jika dia akan bersikap seperti ini padaku. Dia berjalan dengan cepat ke arahku saat dia datang dan memelukku. Dia melingkarkan lengannya disekitar leherku. Kepalaku dibuat terangkat oleh bahunya yang lebar itu. Dengan ekspresi yang bingung, terkejut, dan heran aku bergumam bertanya apa yang sedang dilakukannya itu. Anehnya dia juga tidak tahu apa yang sedang dilakukannya itu. Masih mendekapku dia berkata aku hanya perlu melakukan apa yang dimintanya itu. Sempat ragu, akupun membiarkan laki-laki itu menyandarkan tubuhnya padaku dan membalas pelukannya dengan kedua telapak tanganku yang menepuk-nepuk pelan punggungnya.

Meskipun kami terpisah, meskipun kami tak mengatakannya dengan kata-kata tapi hati dan tubuh kami mengetahui apa yang sedang kami rasakan.

Aku merindukannya, begitu juga dengan dia.

Waktu yang berlalu dengan cepat sempat membuatku melupakan sosoknya. Namun waktu juga lah yang mengingatkanku padanya.

Siapa bilang aku telah melupakannya?

Siapa bilang aku tidak merindukannya?

Aku sangat merindukannya. Dan bagaimana mungkin itu bisa kulakukan ketika dia adalah sosok yang istimewa untukku?


- Alex01

Morning DialogueWhere stories live. Discover now