Prolog

35 3 0
                                    

Menceritakan tentang Peter tak akan ada habisnya,begitu pula dengan Jenshen yg hampir setiap saat memonopoli kehidupan ku.Hendrick dan Hans,sama saja seperti yang lain.Nakal,meski harus kuakui kehadiran anak itu selalu ku nantikan.Mereka ceria,penuh tawa,dan senang bermain-main.

Namun William berbeda,d ia bykan anak laki-laki yang agresif dan aktif seperti teman-teman hantu ku yg lain.Jika Peter dan yang lainnya senang mengobrol,William memilih diam sendiri an di sudut kamar.

Entah apa yang sedang dipikirkannya. Usianya baru 9 tahun,tapi isu  kepala anak itu dipenuhi banyak pikiran yg layak nya orang dewasa.Sering kali aku tak paham tentang pendapat-pendapat kritis nya.

Sering kali aku tak paham tentang pendapat-pendapat kritis nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WILLIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang