SHS

461 85 14
                                    

Annyeong chingudeul.
Miss me 😁?
Haha smoga bnyk yg kangen aq.
Vote before reading.
Happy Reading guys 😘😘😘

Seorang gadis menunduk malu saat sunbaenya diSHS baru saja menyatakan cintanya.

"Aku mau subae" bisiknya pelan semakin menundukan wajahnya.

Meski begitu pria dihadapannya masih dapat mendengar ucapan lirih gadis didepannya.

Pria itu tersenyum bahagia sebelum memeluk gadisnya dengan erat.

"Gumawo, nan jeongmal saranghae Ji" Kim Myungsoo pria itu, semakin mengeratkan pelukannya.




















Pagi ini koridor SHS terlihat lebih bising dari biasanya sejak kedatangan sepasang pria dan wanita dengan bergandengan tangan

Pria itu Myungsoo siswa kelas tiga unggulan, mantan osis SHS tahun lalu, siswa terpandai dibidang akademik maupun non akademik, anak orang terpandang yang terkenal dengan semua kelebihannya, sedangkan gadis yang digandengnya Bae Sooji adalah siswi biasa dengan nilai dibawah rata-rata, juga dari kalangan biasa hanya satu kelebihannya cantik dan ramah.

'Apa mereka punya hubungan? '

'Ishhh apa yang dilihat Myungsoo sunbae dari hobae itu ck'

'Dasar tak tahu malu'

Sooji semakin menundukan kepalanya saat mereka melewati koridor yang menghubungkan kekelasnya dipenuhi siswa yang memandangnya aneh.

"Sampai" Myungsoo tersenyum tipis saat Sooji mendongkak menatapnya.

"Gomawoyo Op-pa" Sooji berdiri kaku saat Myungsoo mencium keningnya didepan kelasnya.

"Hem, kau tak usah dengar omongan orang-orang Ji" Myungsoo mengacak rambut Sooji sayang setelah melihat anggukan kaku dari kekasihnya sebelum melambai dan berbalik kekelasnya.













Sooji menunduk, melihat hadiah kalung dari Myungsoo, kalung dengan bandul daun mapel, perayaan sebulan hubungan mereka yang berjalan lancar, tak ada siswa-siswi yang membullynya karena berhubungan dengan nomor satu atau masalah lain seperti bertengar hal sepele, karena nyatanya Myungsoo selalu memperhatikannya, melindunginya seolah dia adalah milik pria itu yang paling berharga.

"Oppa ini indah sekali" Myungsoo semakin tersenyum lebar.

"Iya, tapi tak mengalahkan keindahan pemakainya" Sooji mendengus pelan sebelum memukul pundak Myungsoo malu-malu.

"Dasar gombal" Myungsoo mengecup singkat pipi Sooji, membuat Sooji menunduk dengan muka merah.

"Akhh kyopta".









Sooji tersenyum melihat Myungsoo memakan bekal buatannya dengan lahap.

Siang itu tidak terlalu panas untuk ukuran akhir musim panas, mereka menghabiskan waktu istirahat diatap sekolah yang sepi.

Sooji menyamankan posisinya yang bersender dibahu Myungsoo yang merangkul setengah pinggangnya diatas atap sekolah setelah menghabiskan bekal makan siangnya.

"Oppa" Panggilnya sambil memainkan tangan kanan Myungsoo yang menggenggamnya, Myungsoo berdehem sebelum mencium pucuk kepala gadis didekapannya.

"Kau, akan melanjutkan kemana? " Tanyanya. Myungsoo tercenung, menghela nafas kasar sebelum melepaskan rangkulannya dan menghadapkan Sooji dengan pelan.

Sooji yang gugup dipandangi dengan intens hanya bisa meneguk salivanya.

"Ji, kau tahu meski aku baru mengenalmu setahun belakangan dan baru berhubungan denganmu baru tiga bulan ini tapi perasaanku sangat dalam padamu" Ucap Myungsoo panjang lebar, Sooji mengangguk dengan pipi merona.

Come BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang