Come Back

CB 1

Annyeong
Gomawo #AnisaArt yg udh mw bkinin cover bwt ff gJ aq.
Vote before reading guys
Enjoy  ya 😊😊😊.

Sinar mentari mulai memasuki celah-celah jendela yang tertutupi gorden berwarna coklat susu, seorang gadis mulai menggeliat dibalik selimut tebalnya saat merasa mulai terusik oleh kicauan burung yang bertenggar manis dibalkon kamarnya.

"Engg" Gadis itu, Sooji mulai beranjak duduk dengan rambut yang acak-acakan khas bangun tidur.

Srekk

Sooji menggeliat menikmati sinar mentari pagi dari balkon kamarnya yang menghadap halaman belakang rumah yang dipenuhi tanaman bunga juga kolam ikan, dia menghirup udara dengan perlahan sambil memejamkan matanya dengan kedua sudut bibir yang terangkat.

Tok Tok

"Ji kau sudah bangun? "

"NE EOMMA" balasnya sambil berteriak, terdengar suara langkah kaki yang mulai menjauh, dia melakukan sedikit peregangan sebelum melangkah kearah ruangan yang diyakini kamar mandi gadis itu.

Pov Sooji

Aku tersenyum membaca pesan singkat yang dikirimkan kekasihku.

Aku melihat pantulan tubuhku didepan cermin meja rias, tersenyum manis sebelum mengambil gambar-gambar sketsaku dan kumasukan kedalam tas channel berwarna navy yang tergeletak diatas kasur.

"Fighting" bisikku sebelum melangkah keluar kamar.

"Pagi semuanya" Aku mencium pipi kanan eommaku sebelum mengacak surai coklat adikku yang sibuk menggigit rotinya.

"NONNA!" "Ji!" aku hanya terkekeh pelan mendengar teguran dari dua orang yang aku sayang sebelum duduk.

"Salah siapa tidak menjawab sapaanku!" aku memeletkan lidah saat melihat bibir adikku yang seperti bebek jelek, keyopta.

"Noona kan lihat aku sedang mengunyah!" dumelnya, melanjutkan kembali sarapan yg sempat tertunda.

"Ji, bagaimana persiapan fashion show mu? " aku mengangkat tangan kananku sebagai isyarat jika aku masih sibuk mengunyah, eomma hanya tersenyum.

"Berjalan lancar, 90% sudah siap" aku memperlihatkan deretan gigiku yang rapih.

"Kamu masih ingat kan dengan janjimu?" aish eomma membuat nafsu makanku hilang saja.

"Ya, tapi semoga Oppa lupa hehe" aku hanya bisa tertawa meringis saat melihat tatapan tajam eomma.

Aku memijat keningku yang terasa berdenyut, aish bagaimana bisa begini,aku mempersiapkan semuanya dengan teliti tapi kenapa bisa sampai lolos kontrol.

"Eun Kyung!" aku sedikit berteriak.

"Ya Eon?" Aku menatapnya tajam sambil memperlihatkan ujung dress yang jahitannya berantakan, bahkan terkesan seperti bekas robek yang dijait.

"Mianhae eoni, aku kurang teliti ottokhae!!" Eun Kyung menunduk resah sambil memberhatikan ujung dress bagian belakang yang sedikit rusak. Aku menghela nafas kasar.