TAKIS

2

Maap kalo cerita nya gak jelas 😊
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi dan akhirnya sania dan dania pun dibolehkan untuk istirahat

"hebat lu ni" seru gua
"hebat kenapa nun?" tanya sania
"ya gitu" jawab gua
"gajelas" seru sania
"hehe yaudah ayo pea nyusul temen temen"seru gua

Gua dan sania pun menuju kantin tiba tiba ada yang menabrak gua sampe gua jatuh

"eh ee maaf ya kak aku gak Liat " seru adik kelas laki laki yang pernah maksa buat jadi pacar gua
" makanya jalan pake kaki liat pake mata jangan dibalik" marah gua
"iya ka ainun maaf" mohon dia
"yaudah iya" Jawab gua

Gua pun akhirnya sampe dikantin yang letaknya jauh banget sama kelas gua

"hai mamen " sapa gua
" alay dah" ledek nabila
"nun" panggil hanum
"oy?" jawab gua
"noh si nasya anak 10. 7 ngeliatin lu terus" seru hanum
"nasya? Nasya Mana " tanya dita
" nasya yang waktu itu dijadiin taruhan ama kita kita si ainun suruh pacaran ama dia 5 hari" jelas rifka
"oh dia " seru dita
" Udah ah ga level " seru gua
" hmm si yusuf ganteng yaa" seru sania
" masih juga gantengan Agung Udah " seru pingkan
" eh bocah kok si mutiara senyum senyum sendiri sambil megang handphone nya kagetin dah"seru gua
"mutiara woy ngapain lu"seru Hanum ngagetin mutiara
"nggaaannnuuuuuu ggguuuaaa laaggiii nn nonton vviiideeooooo llluuucuuuuuuuu"gugup mutiara
"usut gugup banget jawabnya"seru dita
"hehehe " tawa mutiara
" gajelas lu ah " seru nabila
" kayaknya suka deh sama yusuf " seru sania
" apa" teriak gua
"sumpah demi apalu? "tanya Pingkan
" lu beneran? "seru hanum
" lu suka dia kapan? "tanya rifka
" ko bisa? " tanya dita
" regi dikemanain? " tanya nabila
" satu satu kali tanya nya, kalian kayak ga dukung Si " marah sania
"  kita semua​ dukung kok cuma. Kaget aja" seru gua
"makasih dah"seru sania " kalo. Lu mut?" lanjut sania
"apa? Ee iya gua iya aja deh" seru muti

Bel masuk pun berbunyi kami semua panik dan berlari kekelas ya walaupun kami badgirl tapi kalo tentang pelajaran gak pernah ketinggalan tapi hanya mutiara yang sangat santai dengan handphone nya saat kami sudah sampai di kelas hanya mutiara yang masih belum sampai di kelas,  kami pun sempat bertanya tanya sendiri dengan sikap mutiara,

"eh mutiara kenapa ya? " tanya sania
" bodomat  ah gua mau buka fb agung"seru pingkan
"yaudah ping " seru gua
" eh gamungkin eh gamungkin" tangis pingkan
"kenapa ping ko tiba tiba nangis? "tanya gua
" ga mungkin nun " tangis pingkan sambil menyodorkan handphone nya

Gua pun melihat handphone pingkan dan ternyata gua juga kaget saat melihat semuanya ternyata pingkan nangis karena chattan mutiara sangat mesra dengan Agung di mesengger yang belum sempat di apus sama agung,  agung adalah pacar pingkan yang selalu pingkan sombong sombong kan karena kesetiaan nya tapi dengan kejadian ini Pingkan sangat malu

*mesengger *

Mutiara
Jangan pernah tinggalin aku ya gung

Anda
Iya sayang

Mutiara
Jangan sampe ada yg tau hubungan kita ini abis chattan langsung dihapus

Anda
Iya say, kalo pingkan tau juga aku bakal lebih milih kamu:*

Mutiara
Ah kamu:* yang pasti mah jangan sampe ada yang tau udh gitu aja:*

"cewe pengrusak emng"seru gua
"coba gua liat"seru sania, Rifka, dita, nabila, hanum
"nih"seru gua sambil menyodorkan handphone
"eh kata pak geral bu ripah ga dateng sakit katanya " seru rani
" nah kan bu ripah sakit ni, gimana kita sidang aja si " usul gua
" boleh tuh" seru sania
"makasih ya kalian " seru pingkan
" udh gausah nangis lagi cowok begitu gausah ditangisin"seru gua
"iya nun" seru pingkan
"ini dibagi nya gimana? "tanya rifka
"  gua Rifka sama pingkan sidang Agung,  Hanum dita nabila sma sania sidang Mutiara " perintah gua
" siap" jawab mereka