eins

332 61 0
                                    

.
.
.

disinilah mereka berada. seorang lelaki bernama hwang hyunjin dan seorang perempuan bernama park siyeon.

duduk bersimpuh sambil membacakan doa didepan makam seseorang yg sangat mereka sayangi.

'Shin Ryujin'

kematian ryujin tepat 2 tahun yg lalu meninggalkan luka yg cukup dalam di hati hyunjin. ditinggalkan pacarnya karena kelalaiannya? sebuah penyesalan yang besar selalu menghantui hyunjin kala ia mengingat detik detik terakhir pacarnya itu meninggal.

yap, didepan matanya.

dan karenanya.

flashback 2 tahun lalu

hari ini tepat anniversary hyunjin dan ryujin yg pertama. hyunjin berniat untuk memberikan hadiah kepada ryujin di taman kota.

hari sudah malam, hyunjin khawatir dan menelepon ryujin untuk menanyai keberadaannya saat ini.

"iyaiyaa ini aku bentar lagi sampe kok"

mungkin itulah kata kata yg hyunjin dengar dari mulut pacarnya untuk terakhir kali.

hyunjin mengedarkan pandangannya ke seluruh arah taman kota yg sudah gelap ini untuk mencari ryujin, dan ia melihat ryujin sedang menunggu jalan sepi untuk menyebrang kearah taman kota.

karena lampu penyebrangan sedang rusak dan tidak berfungsi.

hyunjin bodoh.

sangat bodoh.

dengan iseng ia mengirimkan pesannya ke ryujin tepat saat wanita itu berada ditengah jalan.

bodohnya ryujin.

ia malah membuka pesan itu ditengah jalan.

dan hyunjin melihat itu. namun terlalu jauh untuk meneriaki wanita itu untuk jangan bermain ponsel.

tepat saat ryujin men-unlocked ponselnya, sebuah mobil dari arah kanan melaju kencang dan oleng.

hyunjin yg melihat itu segera bangkit dan berlari menuju ryujin. bodohnya mulut dan kaki ryujin hanya bisa diam seolah kejadian ini memang sudah ia ketahui akan terjadi.

namun naas.

hyunjin kalah cepat dengan mobil itu.

tubuh ryujin terpental beberapa meter sehingga terjadi pendarahan yg sangat parah dikepala.

tanpa menunggu lama hyunjin menelpon ambulance, agar ryujin bisa diberikan pertolongan pertama.

namun kematian tetaplah takdir yg tidak bisa diubah.

ryujin meninggal ditempat.

didekapan hyunjin yg sedang menangis dan menyesal.

flashback end

hyunjin ingat.

hyunjin ingat dan hapal plat nomor mobil itu.

kematian ryujin sudah pernah dibuat kasus tabrak lari, namun kasus tiba tiba ditutup sepihak dengan alasan 'kami kurang bukti dan saksi'

karena pada saat kejadian memang hanya hyunjin yg berada di tkp.

dan plat nomor itu sudah berulang kali dilacak namun tetap saja tidak terbaca dan mengatakan bahwa plat nomor itu belum terdaftar dikepolisian setempat.

tapi hyunjin tetap bertekad untuk mencari pelaku penabrakan pacarnya itu.

"njin pulang yuk udh mau hujan" ucap siyeon.

"jin, tenang aja aku bakal nyari tau dan ngelacak orang yg udah nabrak kamu, biar kamu tenang disana" ucap hyunjin sambil mengusap nisan pacarnya sambil tersenyum lalu berdiri untuk pulang karena memang sudah gerimis.

tbc

eifersüchtig | park siyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang