Cinta kadang membuat manusia seakan tidak sadar.
Perasaan yang dia tepis selalu di abaikannya yang sebenarnya itu mengandung arti.
**********
"Dasar tua bangka, enak aja dia larang gue. Gue kan istri pertama di rumah ini jadi gue berhak dong berkuasa". Omel katya tidak menerima dirinya di perlakukan seperti itu.
" tapi tenang aja katya. Loh akan menang di rumah ini, prily hanya gadis bodoh yang gampang loh singkirkan.
Katya keluar kamar dengan langkah santainya hingga di anak tangga terakhir langkahnya terhenti melihat prily mencuci piring dengan seorang pelayan. "Dasar sok cari muka.batinnya
" Kamu lagi ngapain. Katya bertanya kepada prily
"Eh mbak katya, ini lagi cuci piring. Ujarnya prily lembut
" di sini tuh pelayan banyak. Nggak usah sok rajin deh mau ngerjain tugas rumah kayak gitu". Katya berkata ketus membuat prily hanya tersenyum menyadari sifat katya yang meman nyatanya tidak menyukai kehadiran dirinya.
" aku udah biasa mbak. Kerja yang kayak gini.
" memang? Karena kamu miskin. Sindirnya tersenyum miring.
" aku memang miskin, tapi aku masih punya harga diri.
" maksdud kamu apa ngomong kayak gitu, kamu nyindir saya, kamu pikir saya nggak punya harga diri gitu. Katya geram dengan perkataan prily.
" saya tidak mengatakan mbak tidak punya harga diri, tapi mbak sendiri yang memdeskripsikan diri mbak. Prily dengan berani menatap katya yang sudah menatap nya dengan tajam.
"Awas aja yah loh, gue nggak akan biarin loh berada di rumah ini dengan waktu yang lama. Ancam nya
Katya meninggalkan dapur dengan amarah yang menggebu. Sedang prily hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak mengerti dengan sifat istri pertama suaminya itu.
"Sabar yah non! Nyonya katya memang kayak gitu. Salah satu pelayan meyeletuk membuat prily menoleh.
" nggak papa, saya mengerti kenapa mbak katya kayak gitu. Pasti dia merasa tersaingi dengan kehadiran saya. Ujar prily membuat para pelayan di situ mengangguk tanda mengerti lalu melanjutkan pelerjaan mereka yang sempat tertunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
WIFE TO 2
FanfictionProlog......... Menjadi istri kedua memang sangat menyakitkan, apalagi jika pernikahan yang didasari dengan perjodohan. Menjadi istri kedua bukanlah impian semua wanita yang dimana selalu di bandingkan dengan wanita yang lain. Tapi inilah yang ku ja...
