[chapter 4]

1.3K 195 21
                                    


Happy reading~

06.00

Senin

     Seulgi sedang berdiri di depan cermin, telah selesai mandi dan bersiap berangkat sekolah. menatap dengan bangga refleksi diri nya yang memakai baju casual. Ya, dia memakai baju santai padahal tujuan nya adalah sekolah.

     Hari ini dia akan melancarkan rencana nya yang dia pikirkan kemarin. Ya benar, rencana yang dia pikir kan sebelum nya adalah dia akan bertanya. Hanya bertanya, tapi mungkin sedikit berlebihan untuk mendapatkan jawaban nya.

      Seulgi keluar dari kamar nya hanya untuk di sambut tatapan bertanya dari jennie.

"gak sekolah lo?" senin loh ini, masa udah bolos aja?

"sekolah lah, masa bolos sih. Gabut juga di rumah tau gak."

Jennie heran dong, orang baju nya santai gini.

"mau ngapain emang? Jangan aneh-aneh deh!"

"liat aja nanti"

------------------

    Lisa, joy dan wendy tengah duduk di kursi dekat sama lapangan. Kan mau upacara, jadi kalau upacara nya mulai bisa langsung masuk barisan (saran wendy) sekalian nungguin jennie sama seulgi sih.

"cantik, godain abang dong" lisa menggoda beberapa ciwi-ciwi yang lewat. Mau yang jelek, yang cantik, di godain juga sama dia. Dasar kerdus.

"apaan sih loh"

"jijay batt"

"godaan  lo tu gak mempan tau gak"

   Kira-kira seperti itulah balasan dari 'korban-korban' lisa. Enek sama lisa mereka mah. Udah terkenal kerdusnya.

"kasian amat di katain" joy ketawa ketiwi bareng wendy.

"yeuhh jelek-jelek juga sok-sok an. Kalau cantik gimana lagi tuh, tck tck"

Lisa berdecak kesal, yailah kalau yang nolak dia cantik ya gak apa, gak sadar diri emang  (siapa suruh godain yang jelek?).

"woahh kek nya hari ini bakalan seru deh"

Lisa sama wendy ikut lihat ke arah yang di tunjuk joy. Dan disana ada jennie dan seulgi, perhatian mereka tertuju ke seulgi sekarang. Nih ya, seulgi itu sekarang cuma pakai kemeja merah hati yang lengan baju nya di lipat setengah dan bertengger jam di pergelangan tangan nya, jeans hitam, dan sepatu kets putih. Biasanya ini tuh dandanan nya waktu nongki-nongki gitu.

"woey kali ini apaan?" joy bertanya setelah seulgi sampai dan duduk disamping nya, dengan seringai di bibirnya, dia tau apa yang ada di pikiran seulgi sekarang.

Seulgi ikut senyum, seringai lebih tepat nya. "ntar lagi juga lo tau"

"eh seul, jangan macem-macem deh. Hari senin loh ini. Lagian masih kelas dua juga, jangan bikin masalah lagi dong" ke khawatiran terlihat di wajah wendy.

"udah tenang aja wen, dia tau apa yang dia lakuin. Duduk dan liat aja"

Lisa nepuk-nepuk bahu wendy, meyakin kan teman mereka yang paling alim itu. Seulgi ikut mengangguk dan senyum-senyum gaje.

TeenageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang