Pt. 3 (sial)

125 25 16
                                    

Masih hari Rabu.

-bel masuk-

Abis istirahat, pelajaran gua matematika. Pelajaran Bu Desak, tapi dia suka ga jelas gitu wei kadang suka masuk telat terus ngasih tugas banyak gitu tapi tetep ter fav<3.

"Assalamualaikum maaf saya telat."

Gua mengangkat kepala gua yang menunduk dan menghadap ke depan.

"Hari ini ulangan masukan handphone dan buku ke dalam tas. Abis itu letakan tas di depan, tidak ada protes."

Baru gua ngomong

"Yah bu kok tiba tiba sih bu!"

"Kemarin ga di kasih tau bu kalo mau ulangan."

"Astagfirullah saya aja lupa 3×4 berapa bu, masa ulangan mendadak bu"

"Bu remedialnya ngapain bu?"

Itu Farhan yang ngomong, ulangan aja belom:(.

"Woi ulangan aja belom lu udah minta remidi."

"Sudah, tidak ada buku di atas meja! kalau ketahuan ada buku, kertas ulangan kalian saya robek." Ucap Bu Desak sambil membagikan soal dan LJK.

"Boleh mulai mengerjakan" lanjutanya.

1 jam 23 menit...

"ssttts 23 apa?"
"D"
"32 sama 34 raa"
"B A"
"ssssttts Melia 31 sampe 40"
"palalu kentang"

"Ada apa melia? Ada yang mau ditanyakan? Jangan nanya ke temen, kalo ga ngerti nanya ke ibu!" Ucap Bu Desak

"engga bu"

-istirahat ke dua-

"Siswa siswi tidak ada yang membawa makanan dari kantin ke kelas, yang membawa bekal makan di kantin, jangan ada yang makan di kelas" Ucap salah satu guru melalui speaker TU.

"Ayuk kantin." Ajak Meyra

"Gua engga dulu deh, ga laper juga gua." Ucap Melia malas.

"Mau nitip ga? Nanti gua beliin." Tawar Meyra

Tumben banget ni bocah.

"Air putih aja" Ucap Melia sambil mengasih dua lembar dua ribu.

"Oke"

Setelah Meyra pergi Melia membereskan alat tulis dan buku paketnya di masukan ke dalam tas. Hingga dia tersadar
dia tidak sendirian di kelas melainkan ada seorang laki-laki sedang tidur dengan damainya.

Subhanallah sungguh indah ciptaan mu.

"Gausa nge ces gitu kali liatin gua nya." Ucap Iqbal tanpa bangun

Lah anjir dia merem tapi tau.

"yy-ye pd banget lo" Ucap Melia salah tingkah wkwk.

"Bukannya PD, itu liat lu aja nga nga ngeliat gua." Ucap Iqbal

"Kaga anjir" Ucap Melia melempar tip-x entah punya siapa.

"Awas nanti jatuh sama pesona gua lagi" Ucap Iqbal sambil menyisir rambut menggunakan jarinya.

"palalu pala ayam"

-Pulang Sekolah-

"Agit, Lu pulang bareng siapa?" Ucap Melia sama Agit sambil beriringan ke gerbang sekolah.

"Gue dijemput mel, lu naik apa?" Ucap Agit 

"Niatnya naik Grab, tapi Hp gue mati" Ucap Melia menatap kesal HPnya yang sakaratul maut,g.

"Yahh gue ga bawa Hp sih, lu mau bareng gue aja?" Ucap Agit

"Gausah git ngerepotin, lagian kita juga beda arah." Ucap Melia sambil melihat langit, anjai.

"Mel itu kakak gue, gue duluan yaa! eh Mell itu ada Iqbal bareng dia aja" Ucap Agit sambil menaiki Motor

"Wah gila lu, rumah dia dimana wei, gak gak!" Ucap Melia kesal

"Daripada disini mulu sampe ujan, gue juga udah di jemput" Ucap Agit

"ihh gausah gausah gue min---"

"IQBAL"

"MELIA MINTA ANTERIN PULANG" Teriak Agit memotong Ucapan Melia

"Udah ayo kak, bye melia!" Ucap Agit sambil dadah ke Melia

"kepet"

Shit,dia nyamperin beneran lagi siallllll. 

"Jadi bareng ga?" Ucap Iqbal 

"Hmm"

"Cepet naik, jangan buang waktu gue"

-bersambung-

bangke,ikhlas ga si sebenernya? -Melia

lama banget elah -Iqbal

.

.

.

ig: @indrianapra.tiwi // @awkarnii(2nd acc)

freakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang