pagi itu ketika kegelisahan hadir dalam sebuah benak fikiran seorang gadis yang baru saja memasuki masa SMA,tidak seperti anak SMA pada umumnya yang memikirkan masalah percintaannya ia terbilang paling cuek diantara teman temannya.
sampai pada saat dimana ia bertemu dengan seorang lelaki yang tidak sengaja ia temuinya dikatin,entah petir atau apapun yang telah menyambarnya saat ini hatinya sangat gemetar,berpapasan dengan seseorang yang bahkan belum ia kenal sama sekali.tubuhnya yang tinggi membuat ia agak sedikit kesusahan untuk melihat lelaki itu,namun semua itu berakhir saat lelaki itu pergi tanpa melihatnya sedikitpun.
apapun yang ia rasakan saat itu tidak berakhir sampai disitu saja,2 hari beralalu sejak pertemuan singkat yang membuat hati zetta seperti tidak karuan,ya zetta itu adalah spaan akrab untukku,untuk nama lengkap kalian pasti tidak menyangka kalau nama lengkaku tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan panggilanku.
akibat ban motorku yang kempes,aku dan temanku yang bernama rina ini jadi telat masuk sekolah,seperti peraturan yang sudah tertera dalam tata tertib siwa sekolahku aku mendapatkan point,namun untuk memasuki gerbang saja rasanya seperti tidak karuan,maklum saja ini adalah kali pertama aku terlambat.
saat sampai depan gerbang terlihat seorang laki laki dengan rumbut yang terlihat melebihi kerah bajunya bersama dengan bu rini guru bk yang sangat terkenal tegas dalam peraturan sekolah,aku mencoba menenagkan diriku dengan berdiri di samping lelaki yang sudah pasti ia juga telat,sepertinya rasa penasaranku ini teralalu besar ketika itu juga aku mencoba untuk melihat wajah laki laki dengan gitar di punggungnya,sepertinya semesta memang sengaja membuat ini,aku bertemu lagi dengan seseorang yang membuatku menjadi tidak karuan pada saat itu,sampai pada saat bu rini berteriak padaku,entah apa yang aku lakukan sepertinya aku bengong dan tidak mendengarkan perkataan bu rini.
saat tiba di ruang kelas aku dan rina duduk pada bangku yang sama dan saling berhadapan,entah apa yang membuatku menjadi seperti ini,pagi ini aku jadi lebih suka bengong dan memikirkan apa yang aku rasakan pada laki laki itu.seketika lamunanku hilang ketika suara rina terdengar keras memanggilku.
"kamu ini ya na,apa tidak bisa berbicara lembut sedikit?" kataku lirih dengan tatapan super kesal yang kuberikan pada rina."bagaimana mau lembut?kamu saja sudah aku panggil berkali kali tetap tidak mendengar,memangnya hari ini kamu kenapa ta?seperti bukan zetta yang aku kenal"kata rina dengan muka bingung yang ia tunjukan.
"hmm...na kamu tau laki laki yang tadi bersama kita saat terlambat itu ga?"kataku dengan penuh penasaran."oh,itu mah si bagas anak ips 1.kalau tidak salah itu dia itu termaksud salah satu spesies orang yang masuk kedalam list anak nakal di sekolah kita.memangnya kenapa ta?kamu diapain ta sama dia?"kata rina dengan penuh semangat yang membuatku semakin penasaran."sepertinya aku menyukainya naa"kataku meyakinkan apa yang beberapa hari ini aku rasakan."tapi ta,setauku banyak sekali perempuan yang menyukainya,lagi pula orang sebaik dan sepinter kamu ga pantes suka sama dia"kata rina mencoba meyakinkanku untuk tidak menyukai bagas."entahlah na,yang jelas aku juga masih ragu dengan persaan ini,sudahlah lupakan saja.lihat saja besok pasti aku tidak akan menyukainya lagi,mungkin ini cuma khayalanku saja.lagi pula aku tidak ingin jatuh cinta dulu"kataku pada rina dibalas dengan senyuman lebar dari bibirnya
bel istirahat
berbunyi,menandakan bahwa pelajaran saat ini sudah selesai,aku dan rina pun seperti murid pada umumnya yang merasa sangat bahagia ketika bel berbunyi.kami pun bergegas menuju kantin.sampai pada saat kami melewati depan ruang kelas ips1 disana terlihat bu rini yang sedang menghukum bagas dengan menyurunya membersihkan halaman sekolah,dengan sekuat hati aku mencoba untuk tidak melihat bagas terlalu lama aku takut rasa yang ku miliki padanya menjadi semakin dalam,namun tiba tiba bu rini memanggilku dan memintaku mengawasi bagas agar tidak lari karna bu rini sedang ada urusan dengan kepala sekolah.tidak seperti yang ku bayangkan kakiku seperti jelly yang tidak bisa berdiri tegak,jantungku seolah berhenti berdetak ketika suara yang sangat serak memenuhi isi otakku,tanpa ku sangka itu adalah suara bagas yang memintaku untuk membantunya.entah apa yang ada di otak ku,atau aku yang terlalu jual mahal padanya,dengan suara tegas aku menolak dan mengatakan bahwa itukan tugasmu apa urusannya denganku?.namun tiba tiba saja bibir merah yang ia miliki mengeluarkan kata kata"memangnya anda tidak pernah belajar agama sejak kecil ya?bukannya saling membantu itu hukumnya wajib?" katanya dengan wajah dingin yang ia tunjukan padaku membuatku semakin tidak karuan dan membuatku tidak bisa mengendalikan diriku dan aku mengeluarkan kata yang tidak pernah aku duga sebelumnya"baiklah,tapi hanya sebagiannya saja.dan ingat ini semua karna bu rini dan bukan karna aku kasian denganmu"tidak seperti yang ku bayangkan ia hanya menatapku dan memberikan aku sebuah sapu lidi tanpa berkata apapun aku segera membantunya dan balik ke kelas untuk dapat menangkan diri dan menceritakan semuanya pada rina.
ke esokan hari setelah aku terlambat aku lebih dahulu mengecek kendaraanku agar kejadian seperti itu tidak dapat terulang kembali,dan aku bisa menjalani hidupku seperti biasanya menjadi anak yang paling rajin berangkat sekolah bahkan sebelum guru guru sekolahku datang.hari ini sekolahku berulang tahun yang secara otomatis sekolahku mengadakan acara,untuk kali ini aku sangat bersemangat untuk menonton acara ulangtahun solahku karna di sana ada salah satu band favorit ku yang akan tampil yaitu sheila on7.tanpa pikir panjang aku berdiri di barisan paling depan disusul dengan rina di sampingku,aku adalah salah satu dari banyak siswa yang larut dalam lagu yang di bawakan.
semua perasaan bahagia itu seketika hilang ketika seseorang tiba tiba saja menabrakku dan menumpahkan secankir kopi hangat yang menjadikan tubuhku seperti baru saja berendam airhangat."eh bisa liat ga sih? mata lo tuh dimana sih?" kata seseorang dengan sura tegasnya,entahlah dia siapa yang jelas dia bukan anak kelas 10.tubuhnya yang tinggi memaksaku untuk sedikit dongak agar dapat melihatnya.
HAI TEMAN TEMAN SEMUA:) KALAU UDAH BACA JANGAN LUPA VOTE YA.... JHEHE
MAAP YA CERITA KURANG JELAS TOLONG BANTU AKU KASIH PENDAPAT KALIAN YA:)
-love-
YOU ARE READING
The secret
Teen Fictionseperti hembusan angin yang berhembus kemanapun.seperti itu pula aku mengharapkan rasa yang sudah sekitar 2 bulan ini aku rasakan,tidak seperti yang ku bayangkan justru semesta tidak memihak padaku untuk hal ini,3 bulan 4 bulan bahkan sampai 3 tahun...