Bad Boy Vs. Cold Girl

5. Flirting

Halo semua aku balik lagi.. Pada nungguin gak? *rame rame bilang : GAK! 😂
jadi aku itu lagi ngalamin Writer Block ,tapi aku lanjut karena ada yang masih mau baca cerita lanjutan aku ,serius loh aku terharu karena aku itu nyangka kalau cerita aku itu super duper absurd 😂
Ok lah jangan banyak cincong ya.. Chapter ini aku persembahkan buat desi_echi 😊

Warning typo bertebaran di mana-mana

Mia POV

''Huft aku datang terlalu pagi'' gumanku dengan suara kecil.
Aku memang sengaja datang pagi pagi ,tapi ternyata aku datang terlalu pagi dan gerbang sekolah pun masih di tutup
Untuk apa aku datang pagi? Untuk menghindari anak gila yang kemarin telah memaksaku membolos,sungguh aku kesal sekali dengan dia , 'pengganggu,berisik,menyebalkan' pokonya banyak sekali kata kata menyebalkan untuk lelaki gila itu.
Tiba tiba ada yang menutup mata dengan tangan yang kekar
tunggu kekar? ,ya tuhan apa dia orang jahat,atau kah dia penunggu sekolah ini ,ahk bisa saja, bisa saja ada hantu yang memiliki tangan kekar , dengan keberanian yang aku kumpulkan aku memberanikan untuk mengeluarkan suara ku

"Si..si..siapa?" tanyaku gugup

Diam.. Dia hanya diam lalu detik berikutnya yang aku dengar hanya suara cekikikan seorang laki-laki

"SIAPA?! GUA BILANG SIAPA ?" aku membentak pada orang ini dan mencoba melepas tangannya dengan kuku ku, berdarah berdarah deh ini orang, ahk peduli amatlah siapa orang ini yang aku pedulikan agar aku terlepas dari orang yang menutup mataku ini

"Aw!"
ringisnya kesakitan sambil melapas tangannya dari mataku lalu aku pun berbalik agar tahu siapa yang menutup mataku tadi dan..

"Lo?!" kesalku kepada laki laki gila yang membawaku kabur untuk bolos kemarin

"Ck! Lu jadi cewek galak galak amat sih ?! Sakit nih tangan gue" gerutunya sambil memegangi tangannya

"Ya itu salah lo, siapa suruh jailin gue?!"

"Gue yang nyuruh,mau apa lo?!"

"Biar apa coba hah?!"

"Biar.. Hmm.. lo takut aja.. Lo lucu kalo lagi takut kekekek"

aku hanya memelototi nya berharap agar dia takut dan tutup mulut

Suasana pun mendadak hening
Tiba tiba satpam sekolah membukakan pintu gerbangnya

"Eh aden Andrew sama si eneng udah dateng ya..,apa bapak yang datengnya telat ya?" tanya satpam itu kepada dirinya

"Gak kok.. Kita nya aja ini pak yang kurang kerjaan dateng pagi pagi,iya gak say?" jawab laki laki gila yang ada di samping ku ,eh tunggu 'kita' 'say'

Aku pun langsun memberikan Tatapan membunuhku kepada nya dan hanya di jawab dengan senyum remehnya

"Ya udah yuk say masuk" ucapnya seraya menarik tangan ku

Apa apaan sih cowok gila ini sok deket banget sama aku ,sumpah aku risih banget sama ini orang. Akhirnya karena sudah tidak tahan ditarik tarik seperti sapi aku pun menghentakan tanganku

"Kok?" tanyanya dengan rait wajah bingungnya

"Kok apa?" tanganku tak kalah bingung

"Kok di lepas,kan enak di pegang tangannya sama orang ganteng" jawabnya percaya diri ,sumpah aku jijik banget dengernya

Aku hanya memutar bola mataku lalu mendahului nya dan tidak memperdulikan dia yang mematung di tempat dan tidak dalam 5 menit akhir nya dia menyusul ku dan mensejajarkan langkahnya denganku