New Friend (Chanyeol-EXO)

83 4 0
                                    

Ini cerita pertama gue 😚
Jadi maapkeun jika ada typo dan lain sebagainya :")
Saya hanya penulis cerita amatiran ~^O^~
Ya udah sok baca 😄

.

.

.

"(Y/n)!! Bangun!! Udah pagi!! Ayo mandi lalu sarapan!!" teriak ibumu dari lantai satu rumahmu. Kamarmu berada di lantai dua dekat dengan tangga.

Kamu pun dengan malas bangun dari tempat tidur dan berjalan mengambil handuk untuk mandi. Kamu masuk ke kamar mandi dan mandi sambil bernyanyi, kebiasaanmu sejak kecil. Sebenarnya kamu hari ini ingin sekali membolos, tapi ibumu pasti marah.

Kamu seorang siswi di salah satu SMA dekat rumahmu. Kamu adalah gadis berumur 16 tahun. Yap, itu tandanya kamu sekarang sudah kelas 11 SMA. Dan sekarang adalah hari pertama masuk sekolah setelah liburan semester.

Setelah mandi, kamu memakai seragammu dan bersiap turun ke bawah untuk sarapan. Tak lupa kamu pun membawa tas ranselmu. Keluargamu sudah menunggumu di meja makan. Kamu langsung duduk di sebelah kakak laki-lakimu.

Seperti biasa, kamu dan keluargamu makan sarapan tersebut sambil mengobrol sebentar. Setelah makan, kamu pun menaruh piring bekas sarapanmu tadi di tempat cuci piring dan beranjak keluar rumah.

Kamu memakai sepatumu dan berpamitan dengan orang tuamu. Sedangkan kakak laki-lakimu sudah berangkat mendahuluimu. Ia seorang mahasiswa yang berkuliah di universitas ternama jadi tak heran jika dia pergi lebih pagi daripada kamu.

Kamu mulai berjalan menuju sekolahmu sambil bersenandung kecil. Kamu bersenandung tanpa melihat ada batu kecil di depanmu. Kamu pun tersandung dan jatuh terduduk ke tanah.

"Aduhh shh," rintihmu kesakitan. Untung saja tidak ada yang terluka hanya lutut dan sikumu yang sedikit sakit.

"Lu gak papa?"

Kamu mendongak ke atas untuk melihat siapa yang berbicara itu. Seorang pria jakung dengan seragam sekolah yang sama denganmu sedang mengulurkan tangannya untuk membantumu. Kamu pun menerima uluran tangannya dan mencoba berdiri.

Namun, karena kakimu yang masih sakit itu membuatmu tidak kuat berdiri dan hampir terjatuh lagi. Untung saja pria itu dengan sigap menangkap pinggangmu dan menahanmu agar tidak jatuh. Karena kejadian itu mata kalian bertatapan dan jarak antar wajah kalian hanya beberapa senti.

Jantungmu berdegup tak karuan. Kamu bingung harus bagaimana. Setelah beberapa saat bertatapan, kamu pun tersadar dan mencoba menjauh dari pria itu. Pria itu pun ikut tersadar dan melepaskan pegangannya. Ia merasa malu dan menggaruk tengkuknya.

"Ah so-sorry, gue gak bermaksud gitu kok," ujar pria itu sambil masih menggaruk tengkuknya.

"Oh gak papa kok," ucapmu sambil tersenyum canggung.

"Oh iya, kenalin gue Park Chanyeol.. Gue pindahan dari Korea," ia mengulurkan tangannya lagi untuk mengenalkan diri.

"Pindahan dari korea?" kamu menatap tak percaya. Pria yang baru saja menolongmu adalah orang dari negara asing dan sudah sangat fasih berbahasa Indonesia. 'Itu gak mungkin' batinmu.

Orang yang kamu tatap hanya tersenyum melihat ekspresi yang kamu tunjukkan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oneshoot Oppa ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang