Kim Seungmin belum beranjak dari tempatnya, niat yang awalnya ingin membawa Minju ke dalam ruang sastra terlupakan karena seorang lelaki tampan nan cantik berbadan cukup kecil yang membuat jantungnya berdebar, tak pernah dia melihat lelaki secantik dan seanggun itu.
Dia yang masih mematung terpesona, tak menyadari dari kejauhan lelaki cantik itu juga menatapnya, Seungmin terlonjak kaget mengetahui lelaki itu telah menangkap basahnya. Dia pun bangkit dari persembunyiannya dengan perasaan malu sambil mengajak Minju untuk kembali. Dia tidak bisa membayangkan apa yang akan dipikirkan lelaki itu mengenai dirinya.
***
Setelah selesai belajar sastra, Kim Seungmin kembali ke Istana. Walaupun dia sudah kembali tetapi pikirannya masih terbayang oleh lelaki cantik tadi yang menatapnya, dia tidak bisa konsentrasi dan lebih banyak melamun ketika bersama dengan Hyunjin yang sedang asyik berbicara panjang lebar dengannya.Melihat Seungmin yang tidak merespon dan menanggapi, Hyunjin terlihat kesal.
"setelah seharian kau keluar Istana.......sesampainya di Istana kau terlihat seperti orang banyak pikiran dan melamun.....apa yang kau pikirkan hingga kau tidak mendengarkan aku sedikitpun?"Kim Seungmin lalu tersadar dan membungkukkan kepalanya ke saudaranya itu.
"Maafkan saya, Jeoha....saya hanya memikirkan pelajaran yang saya dapatkan tadi....ada sedikit yang masih tidak bisa saya mengerti" jawabnyaLelaki rambut panjang tinggi itu menggerutu kesal kepada saudaranya yang bisa-bisanya tidak mendengarkannya berbicara sejak tadi hingga giginya terasa kering "kau terlalu serius belajar....kau pasti akan mengerti pelajaran itu secepatnya....otakmu lebih pintar dariku.....sekarang bisakah kau memberitahuku isi teka-teki yang diberikan guru Woo kepadaku tadi, besok dia akan menanyaiku jawabanya"
"Baiklah, Jeoha"
***
Besoknya, Kim Seungmin kembali ke rumah sastrawan itu dengan Minju. Sebenarnya dia tidak ingin ke sana karena masih malu akan sikapnya yang mengintip secara diam-diam. Tetapi karena dia sudah berjanji akan secepatnya ahli dalam sastra dia pun memberanikan diri untuk tetap pergi.Di rumah sastrawan itu, dia memfokuskan pikirannya ke penjelasan dan pelajaran yang diberikan, dia tidak ingin memikirkan lelaki cantik itu karena rasa bersalah melakukan hal yang tidak baik.
***
Lee Minho belakangan ini terlihat memikirkan sesuatu. Pikirannya berpusat karena ketidaksengajaannya di mana dia melihat seorang lalaki asing yang menatapnya secara diam-diam dengan pandangan polos. Minho tahu dia memang memiliki ketampanan dan kecantikan yang tidak bisa dipungkiri lagi. Banyak laki-laki dari kalangan anak teman Ayahnya dan kakaknya terang-terangan menyukainya.Walaupun begitu, dia tidak pernah menanggapinya, tetapi berbeda dengan lelaki kemarin, Minho ingin bertemu lagi dengannya karena rasa penasarannya. Dia tidak sengaja melihat lelaki dengan perwakan tinggi dan juga tampan itu di ruangan Ayahnya. Dia menyimpulkan bahwa lelaki itu adalah salah satu murid sastra Ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑪𝒉𝒆𝒓𝒓𝒚 𝑩𝒍𝒐𝒔𝒔𝒐𝒎 𝑶𝒂𝒌
FanfictionCast : Kim Seungmin, Lee Minho dan Hwang Hyunjin Sinopsis : Bagaikan sakura yang perlahan mekar dan saat kelopaknya akan terbuka dengan daunnya basah oleh embun. Bergetar bagaikan romansa baru. Inilah sakura terpilih, seorang laki-laki dengan pipi...