10. KARMA

818 132 28
                                    

Semua tentang amber benar benar menggangu krystal,dia jadi susah tidur susah makan,pengen banget dia nanya mama sama papa nya tentang misalkan.

Amber ni sebenarnya dari mana ?
Kok bisa diam di rumah mereka ?
Atau pa ma kok amber culun banget sih ?

Tapi sebisa mungkin krystal menahan segala ucapannya.

Yang paling aneh lagi terjadi akir akir ini amber sering pulang malam dengan sepeda nya itu.

Seperti malam ini rumah sedang kosong krystal hanya bermalas malasan dirumah,guling sana guling sini gak jelas.

Gak lama dia dengar suara sepada amber memasuki gerbang.

Krystal mengintip amber dari balik pintu,benar saja amber turun dari sepedanya dan berjalan hendak memasuki rumah.

Tapi sungguh bodoh nya krystal karna dia berdiri dan bersembunyi ditempat yang yang amber bisa melihatnya,karna ada kaca besar di samping pintu.

Amber hanya terus saja melewati krystal walaupun amber tau krystal bersembunyi saat ini.

Amber memasuki kamar nya dengan wajah lelah,pelan pelan krystal megikutinya berdiri di depan pintu kamar amber,dengan maksut akan mendengarkan apa saja yang amber bicarakan di dalam kamar nya.

Krystal berjongkok penuh keyakinan,tapi krystal tak mendengar apapun tiba tiba saja.

Klik pintu kamar amber terbuka,krystal benar terkejut dengan melihat amber yang berdiri di depan nya.

Krystal berdiri tegap dia serasa seperti seorang penguntit.

"Ngpain krys ?" Tanya amber kebingungan.

"Gak ...gue....gue ..emm tadi gue...mau ketok pintu lo,mau minta tlg lo buat masakin gue makanan ...gue gak bisa masak " krystal mencoba mencari alasan yang terdengar masuk akal.

Amber yang berdiri dengan rambut basah celana pendek dan baju kaos yang memperlihatkan otot otot di tubuhnya membuat krystal terdiam cukup lama,dan kaca mata, amber benar benar gak pakai kaca mata entah lupa atau apa lah sungguh amber membuat krystal sesak napas.

Amber menarik tangan krystal pelan," ayo aku masakin ucap amber dengan masih memegang tangan krystal.

Krystal hanya menurut saat amber menarik tangannya.

Sesampainya di dapur amber mulai melakukan aksi masak memasaknya yang cukup lihat dan piawai dalam mengerjakan bumbu bumbu dapur.

Krystal benar benar memperhatikan amber dengan serius.

"Gak usah di liatain ntr aku gak bisa masak" ucap amber sambil tersenyum kearah krytal.

Krystal membuang pandangannya,"-- siapa yang liatin lo PD banget."

Amber hanya tersenyum kecil mendengarkan ucapan krystal.

"Oh ya am gue mau nanya deh ? Siapa cewe yang nyamperin lo kesekolah kemarin?" Krystal kepo

"Dia teman" jawab amber singkat tanpa menoleh kearah krystal.

"Oh" ucap krystal yang agak sedikit kecewa dengan jawaban yang amber berikan barusan,"-- emm gue boleh nanya gak ? " krystal memulai percakapan lagi.

"Tanya aja"  ucap amber masih dengan kesibukannya.

"Kalo hari sabtu minggu lo kmana sih ? "

Amber memberhentikan kesibukannya dan mulai melihat krystal,yang ditatap tampak ke GRan sendiri,karna amber benar benar terlihat berbeda.

Amber tersenyum dengan sangat manis," aku pulang karna ada pekerjaan jawab amber dan meneruskan kegiatan memasak nya.

"Oh jadi benar donk lo kerja soalnya gue sering dengar gitu lo telpon telponan dikamar,krystal keceplosan, " sadar dengan ucapannya krystal menggit bibir bawahnya sambil menundukan kepalanya.

GA-JETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang