Chap 7 - Mine Alone

14.1K 1K 13
                                    

Boleh minta VOTE-nya dulu.
And Happy Reading ya!!!
.
.
.

Malam ini Gaara merasa resah dan pikirannya melayang akan kejadian tempo hari dikediaman rumah Sakura. Ia tak bisa tidur sama sekali dan bahkan rasa kantuk yang sempat melandanya itu pun seolah telah raib seperti berlalu begitu saja tanpa berarti.

Pikirannya saat ini hanya dipenuhi dengan segudang pertanyaan dan hatinya juga terasa ada yang janggal. Otak pintarnya yang biasanya ia gunakan untuk mengelolah perusahaan dengan apik, kini sama sekali tak bisa membantunya dalam situasi seperti ini.

Kemanapun lelaki berparas tampan itu berpikir, selalu ada sosok wajah cantik Sakura yang mendominasi perhatiannya. Kapan pun Gaara memejamkan manik matanya, yang selalu muncul adalah kilauan bening yang terpancar indah dari wanita bersurai gulali tersebut. Dan bagaimanapun ia berusaha untuk mengenyahkan bayang-bayang Sakura dari kepalanya, selalu saja tak membuahkan hasil hingga ia merasa kesal sendiri dan justru digedor oleh sebuah dorongan kuat untuk
memiliki gadis yang memang ia akui benar-benar berbakat sebagai seorang modelling.

Lihat, bahkan seorang Gaara yang terkenal mampu menaklukkan hati beberapa wanita dengan sekali tatap kinipun tanpa di duga telah kehilangan sesuatu dari dirinya yang bahkan tidak diketahui kapan dan bagaimana bisa.

Sejak pertemuan pertamanya di Eropa, lelaki Akasuna itu memang sudah jatuh hati pada Sakura untuk pertama kalinya. Seolah-olah jika pertemuan itu memang di peruntunkan untuknya. Dan rasanya cukup mustahil jika seandainya Gaara bisa lepas kontrol hanya karena Haruno Sakura, megingat seberapa tampan, pintar dan kayanya dirinya sehingga hanya dengan seorang wanita bersurai merah muda itu berhasil mengambil alih seluruh perhatiannya.

"Arrgghhh... Saiiaaalll!"

Gaara mengumpat dan berteriak frustasi kemudian bangun dari posisi dari hibernasi yang belum sempat di lakoninya. Ia memegang kepalanya yang terasa berdenyut dan memijit
pelan keningnya.

Ingatannya kini tertuju dengan seorang wanita cantik berwajah
bidadari yang dimiliki oleh anak tunggal dari keluarga Haruno, yaitu Haruno Sakura. Apalagi saat melihat emerald bening yang dimilikinya, senyumannya, kehalusan kulit Sakura dan bagaimana cara ekspresi yang dikeluarkan oleh wanita idamannya itu.

Semua... Semuanya hanya tentang gadis bermahkota pink tersebut yang mampu membuat seorang Gaara ingin memiliki Sakura sepenuhnya.
Gaara bahkan selalu ingin jika emarald bening itu menatapnya setiap detik hanya untuknya seorang, dan Akasuna Gaara juga ingin melihat senyum di bibir mungil gadis itu dan memilikinya hanya untuk dirinya. Ia ingin menyentuh kulit wajahnya yang terasa seperti bayi, ia ingin mencium aroma laverder dari rambutnya setiap hari.

Ia ingin semuanya, semua yang ada di diri Sakura. Namun sepertinya khayalannya itu tak kan bisa digapai dengan mudah. Gaara yakin sekali, jika lelaki yang bernama Sasuke itu pasti memiliki hubungan khusus dengan wanita idamannya. Dan tak menutup kemungkinan pula jika Sasuke adalah pemuda yang akan menghalangi keinginannya untuk memiliki gadis Haruno tersebut.

Gaara menarik napas perlahan dan di rasakannya oksigen memenuhi rongga dadanya kembali. Rasa kesal dan cemburu begitu terasa menguat atas hubungan yang telah dijalin oleh Sakura dan pemuda yang ia ketahui bernama Sasuke.

Mengatur ulang kembali dentuman-dentuman tak bernada dijantungnya dan merenggangkan syaraf ototnya yang sempat menegang untuk beberapa menit, akhirnya Gaara menyimpulkan sesuatu.

"Tak ada yang tidakbmungkin untuk ku lakukan demi mendapatkanmu, Sakura..." ungkapnya pelan sambil menatap gambar seorang wanita bersurai merah muda di layar handpone miliknya.

Seringai tipis akhirnya terbentuk dibalik wajah tampannya dengan sempurna. Lelaki Akasuna itu sepertinya sudah dibutakan oleh cinta yang sudah tertancap dengan sempurna di hatinya. Tak perlu berlama-lama lagi untuk menundanya, Gaara sudah memutuskan untuk mengambil Sakura dari tangan Sasuke dengan atau tanpa persetujuan dari laki-laki
tersebut.

I Need YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang