Seoul,27 januari 2018
"Kau di mana sekarang ? Aku pergi ke mana pun mencari mu tapi kau tak pernah muncul. Begitu berdosakah aku?"
Pemuda itu tersenyum miris. Hampir setiap malam dia merenung kan orang yang sangat di cintai nya.
"Dari sini aku terus memikir kan mu ,aku sangat merindukanmu." usai berkata pemuda itu pergi untuk menuju alam mimpi.
..
.
.
Pagi,Seoul
Park CorporationDi dalam ruangan terlihat seorang pemuda yang menduduki kursi kebanggaan nya
Ya,dia Park Jimin. CEO dari perusahaan nya.
Orang bilang dia itu hebat. Di umur yang bisa di bilang muda 24 tahun Jimin menduduki jabatan tinggi sebagai pemimpin.
Rahang tegas,hidung mancung dan berbekal wajah tampan membuat kaum hawa menyukainya,wangi khas nya membuat para hawa menutup paha mereka rapat rapat.
Tapi sesukanya mereka pada Park Jimin,mereka tidak berani mendekat. Dikarenakan sifat acuh,arogan dan mendapat gelar Prince Of Intimidation.
Tak segan segan memaki bawahan nya jika mereka membuat kesalahan walau pun kecil.
Cklek
Suara pintu terbuka membuat si Park menoleh
"Hai,jim" sapa orang yang masuk
"Ck,bisa kah kau menghilang kan sifat buruk mu hyung? Ketuk dulu sebelum masuk,dasar tidak sopan" sinis Jimin
"Terserah aku,yang ku masuki bukan ruangan orang lain kok" jawab nya
Pria itu berjalan menuju sofa dan menduduki nya. Jimin menatap nya tak suka dan hanya bisa menghela nafas dan memulai aktifitas memandang layar datar itu,lagi
"Terserah" sahut Jimin
Pria itu tersenyum sombong
"Pada akhir nya kau yang kalah pada ku Jim,ck"
Jimin menoleh
"Aku bukan nya kalah Chanyeol hyung,tapi aku pintar tidak meladeni orang tak berotak seperti mu" jawab Jimin
Alis Chanyeol menukik tak suka
"Yak!" bentak Chanyeol tak terima
Jimin memalingkan wajah nya malas.
Srett
Suasana menjadi hening,membuat Chanyeol bosan
Chanyeol berdiri dan berjalan keluar.
"Hyung,bantu aku mencari dia..ku mohon" ucap Jimin tiba tiba,membuat langkah Chanyeol berhenti
Chanyeol berbalik berjalan menghadap Jimin
Tatapan Chanyeol berubah menjadi sendu
"Aku tak terlalu bisa membantu mu Jim,tapi aku juga akan berusaha semampuku." ucapan Chanyeol membuat kepala Jimin terangkat.
"Terima kasih hyung" ucap Jimin
Chanyeol tersenyum.
"Mana dongsaeng ku yang selalu di bilang kulkas berjalan?dan brengsek tentu nya Hahaha,cinta membuat mu menjadi tak bernyawa setelah dia hilang." ejek Chanyeol
Jimin mendengus
"Setidak nya aku masih menganggap nya ada hyung?" sinis Jimin
Wajah Chanyeol menjadi datar setelah Jimin berbicara
"Eyy,aku memang brengsek, dude. Dan sial nya sifat ku yg jelek itu menurun padamu,pendek" sahut Chanyeol
Chanyeol terkejut
"Oh tidak..aku kelepasan"
Mata Jimin melebar dan berdiri tegak
"Keluar atau ku bunuh kau Park sialan Chanyeol" ancam Jimin
Chanyeol langsung keluar tanpa kata kata.
Brakk
Bunyi pintu di tutup keras terdengar
Itu Chanyeol.
Jimin mendengus dan kembali duduk.
.
.
.Di luar ruangan masih ada Chanyeol yang berdiri
"Aishh,bagaimana aku bisa lupa jika dia bermasalah dengan kata pendek? Tapi dari dulu aku di buat bingung. Aku tinggi,appa juga tinggi...eomma juga,tapi kenapa dia pendek?" gumam Chanyeol.
Setelah berkata seperti itu Chanyeol pergi dengan segala ucapan bodoh nya
Ya,Park Chanyeol hyung dari Park Jimin,anak sulung dari tuan dan nyonya Park. Berumur 28 tahun,dan bekerja sebagai photografer. Dia dan Jimin memang berbeda sifat.
Jika Jimin dingin dan acuh terhadap sekitar berbeda dengan Chanyeol,jika bisa semua orang yang di temui nya di sapa.
TBC.
Annyeong..dikit dulu ya. chim usahakan up cepet klo banyak yang suka(aminn) .
Tekan bintang ne? Khamsahabnida❤
Salam cinta
-chim-