Seoul,malam.
Di kediaman keluarga Park
Brmm
Suara mobil terdengar dari luar
Cklek
"Aku pulang~" teriak orang itu
Tuan dan Nyonya Park sedang duduk di ruang tamu menyambut yang datang
"Eoh? Kau sudah pulang Yeol-ie? " tanya Nyonya Park
"Jika aku tak di sini berarti aku belum pulang eomma" jawab Chanyeol bercanda
Tuan dan Nyonya Park hanya terkekeh mendengarnya
"Di mana adik mu?" tanya Tuan Park
Chanyeol menoleh
"Ah,mungkin dia masih di Perusahaan"
Tuan Park hanya mengangguk
"Aku ke kamar ya appa eomma?" sahut Chanyeol
"Ne,mandilah dan segera turun,kita makan malam bersama" jawab Nyonya Park
Tak lama kemudian suara mobil terdengar kembali dan pintu rumah mewah itu pun terbuka
Tuan Park melihat siapa yang masuk
"Dari mana saja Jimin?" tanya Tuan Park
Jimin yang tadi hendak ingin ke kamar menoleh dan memandang datar sang Appa
"Dari perusahaan appa,wae?" jawab Jimin
"Hmm,mandilah dan turun. Kita makan malam bersama" jawab Tuan Park
Jimin hanya mengangguk dan menaiki tangga
Nyonya Park menoleh ke arah suaminya
"Lihat,dia seperti mu Niel. Selalu memasang wajah tanpa minat" omel Nyonya Park
Tuan Park menoleh
"Dia memang sepertiku berbeda dengan hyung nya yang mirip sepertimu yoona-ah" sahut Tuan Park
Skip
Di kamar Jimin
Jimin memasuki kamar mandi dan mengisi bath up dengan air dan sabun wangi.
..
.
Jimin POV
Aku masuk ke dalam bath up dan menyandarkan diri ku
Aku mulai mengingat tentang nya. Orang yang aku cintai
"Baby,di mana kau sekarang. Kau berhasil menyibukan ku untuk mencari mu."
Ku tundukkan kepalaku dan tersenyum pedih
"Kau berhasil membuat seorang Park Jimin merasa gila,sayang. Aku memang brengsek,dan aku tidak akan meminta maaf. Aku akan terus mencari mu dan aku akan mendapat kan mu lagi."
Ku ambil foto berukuran kecil yang memang sengaja aku tempel di dinding.
Di dalam foto itu terlihat dua orang yang sedang bahagia. di. bawah nya bertuiskan Park Jimin and My Sweetheart.
Foto tersebut ku ambil sehari sebelum dia merasa benci padaku mungkin.
.
.
.
.
.
.Skip
Pagi, 08.00 KST -SEOUL
Kediaman Keluarga Park
Bau harum masakan tercium dari arah dapur membangun kan si sulung keluarga Park, Park Chanyeol.
Dengan mata yang masih tertutup perlahan menuruni tangga. Tak butuh waktu lama Chanyeol sudah menduduki diri nya di kursi makan.