"What the Frog, I meet those Idiot kid again"
"KAK BINNIE!!!!,"
-dengan norak nya Felix memanggil Changbin dengan his cutest nickname. Memang Felix suka memanggil Changbin, binnie-binnie. Dan Changbin merasa panggilan itu ga cocok buat dirinya.
"Shut up Kid, gausah manggil gue gitu gue ga suka," kata Changbin diikuti wajahnya yang sinis, hopless, dan Tumpukan amarah kaya bapak satpam perumahan.
"Serem amat, daftar jadi satpam perumahan komplek cocok kayanya," Felix bergumam dan Changbin mendengarnya. "HEH! Iya gapapa jadi Satpam Komplek kamu, biar aku bisa jagain kamu CIA."
"Kak sebenernya niatnya kamu mau gombal, tapi jadi gembel karena for your information aku kan ga tinggal di Komplek Perumahan, HEHEHEHEHEH BODO."
Wajah Changbin setengah Geli dan menyesal ngomong gitu barusan, antara rasa pedenya sangat tinggi mulai berkurang seketika, Changbin found his new victim buat di jadiin Samsak.
"Btw, lo ngapain di taman sendirian? Jangan tampakin ke Hiper-activan lo di Tempat Umum, apalagi di Taman kaya gini disangka orang gangguan jiwa entar," Changbin terus fokus apa yang di lakukan anak itu di depannya yang terlihat sangat focus akan gadget kesayangannya itu.
"Lagi main Pokemon-Go nih," Felix yang focus akan gadget nya sampai mengacuhkan Changbin yang ada di depannya.
Lee Felix, thank's for igonoring me.
"Yaelah, masih jaman Pokemon-Go? Kenapa sih suka bener main yang jadul-jadul udah lama gitu, katanya anak jaman now nih," perkataan Changbin sejenak mengalihkan pandangan Felix dari titik fokus nya.
"Yaiyalah, aku sama games lama yang udah ada dari dulu games tua banget munculnya suka mainin, asik soalnya. Apa buktinya? Buktinya aku suka kamu kak walaupun kamu tua, EHEHEHEHE."
Tuhan, mungkin iman kesabaran Changbin akan mulai tergoyah akan perkataan Felix yang menyetrum seluruh Urat nadinya.
"EH DIEM! DIEM DI SITU! WAIT ADA POKEMON DI TEMPAT KAMU BERDIRI," teriak Felix yang norak berdentang kembali dan membuat Changbin lagi-lagi menghela nafasnya sembari memasang wajah emonya.
"DON'T MOVE."
"Gotcha, I got it my Lovely Pokemon," Felix terlihat senang beacuse he already catching his pokemon tepat di depannya, Felix memeluknya erat. Dan pokemon itu adalah Changbin.
"HEH! Wyd kid."
Hehehehe.
Seo Changbin. Sangat lah membenci yang namanya skin-ship, tapi entah dia harus terpaksa menerima nya dari Felix. Changbin accepted all Felix teased, tapi Changbin terkadang merasakan ke-gelian tersendiri.
Seo Changbin duduk di Bangku SMA kelas 12, terlihat dari jenjang kelasnya Changbin memang tua dan memliki sikap lebih dewasa (fyi: was born on 1999). Felix, adik kelas Changbin tepatnya.
"Lepas njir, udah lo Di tunggu Jeongin tuh di Koridor kelas katanya lo belum bayar utang mie-instan lo kemarin"
Polos nya Changbin mengalihkan pembicaraan dan antara malu akan apa yang di lakukan Felix barusan.
