'tidak apa-apa mah, pah. jangan khawatirkan aku' kata Nia dengan sesenggukan.'tidak Nia, mamah tidakk akan meninggalkan kamu' jawab ratih-ibuNia.
'pergilah,aku tidak apa apa' kata Nia dengan yakin kepada orang tuanya. akhirnya dengan sangat terpaksa Fahri-ayah Nia- menarik Ratih meninggalkan rumah tersebut. Nia hanya bisa menangis melihat kepergian kedua orang tuanya.
'gadis pintar,aku tidak menyangka kau se-sayang itu dengan kedua orang tuamu' kata faroz dengan senyum smirk nya. Nia sama sekali tidak memiliki niatan untuk menjawab yang entah pernyataan atau pertanyaan itu.
'mengapa kau diam saja gadis manis?' Nia tetap bergeming,tidak membuka mulutnya barang sesenti pun 'jawab pertanyaan ku gadis cantik' Nia tetap diam, yang tanpa Nia sadari malah membuat emosi Faroz memuncak
Plakk
satu tamparan keras mendarat di pipi Nia.Nia merintih kesakitan,sudut bibirnya sobek dan mukanya memerah.
'Aku bilang jawab pertanyaanku gadis sialan!' ucap Faroz dengan menekankan setiap kata yang dia ucapkan. 'tidak ada yang harus aku jawab dari pertanyaan busuk mu itu, brengsek' jawab Nia dengan sangat datar dan dingin. 'ooh, rupanya kau bisa berbicara juga' jawab Faroz dengan senyum smirk nya 'baiklah, aku akan sedikit bermain main denganmu' Faroz mengeluarkan benda kecil dari sakunya,Nia menatap gerak gerik laki-laki brengsek itu dengan hati hati.
Faroz mendekat ke arah Nia dan berusaha menurunkan celana pendek yang di kenakan oleh Nia 'KAU MAU APA??!!' 'Aku akan bermain main sayang' jawab Faroz dengan senyum devil nya.
------
CIE CIE PADA KEPO GA NIH AMA KELANJUTANNYAA???
Kira kira si faroz mau ngapain Nia ya?oiya maklum ya typho bertebaran!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERYTIME'
Romance'jika kalian mau selamat, berikan anak perempuan kalian kepadaku'-Faroz 'baiklah, aku akan ikut denganmu'-Vania