Author pov_'Tzuyu ya.. Bangunlah"teriak chanyeol dari luar kamar
"Nde oppa sebentar lagi" teriak tzuyu dari dalam kamarnya setelah selesai bersiap-siap akhirnya tzuyu pun turun dan sarapan seperti biasa bersama appa dan oppanya
"Tzuyu yaa..hari ini oppa tidak bisa mengantarmu jadi untuk hari ini kau naik bus dulu ndhe" ucap chanyeol
"Waeyoo..emangnya oppa tidak sekolah"
"Hari ini oppa belum sekolah karna oppa ingin menjemput seseorang" ucap chanyeol
"Araso aku akan naik bus hari ini" ucap tzuyu sambil menyantap makanannya
"Oppa lupa mengatakan padamu tadi pagi-pagi sekali appa sudah berangkat ke paris"ucap chanyeol
" bwoo..kenapa tidak membangunkan ku oppa..aisshh kau oppa yang jahat"ucap tzuyu sedikit berteriak dia baru sadar kalau hanya dia dan chanyeol yang sedang berada di ruang makan dan tidak ada appanya
"Yaakk..tadi oppa ingin membangunkan mu tapi appa tidak mau karna appa tidak ingin mengangu tidur mu jadi tadi appa mengecup keningmu saat kau tertidur setelah itu appa langsung ke bandara" ucap chanyeol panjang lebar
"Tapi tetap saja kau tidak membangunkan ku oppa padahal aku ingin sekali memeluk appa saat dia ingin pergi" renggek tzuyu
"Kau ini appamu juga tidak lama di sana..dan cepatlah ke sekolah kau mau telat lagi" ucap chanyeol dengan masih mengunyak roti di mulutnya
"Oo iya aku pergi dulu" ucap tzuyu lalu berlari meningalkan chanyeol yang masih menyantap makanannya
Setelah keluar dari rumah tzuyu pun berjalan menuju halte bus setelah sampai tzuyu duduk dan menunggu bus di tempat itu yang tak jauh dari rumahnya
"Kenapa busnya sepi sekali?? Kemana bus yang lainnya" ucap tzuyu dengan lemas karna sedari tadi tidak ada satupun bus yang melewati halte itu merasa bosan tzuyu lalu duduk dan mengayunkan kaki nya ke bawah sambil menendang kaleng kecil yang tergeletak di tanah dengan sekuat tenaga tapi sepertinya kaleng yang tzuyu tendang tadi mengenai seorang pengendara motor yang melewati jalan ituKkrrriiiikk.....bbrrukkk ...
Motor itu pun menabrak sebuah pohon yang ada di pinggir jalan
"Oomo apa yang sudah ku lakukan" teriak tzuyu lalu berlari ke arah pengendara motor itu ..
"Yaa....do gwenchana" ucap tzuyu mencoba menangkat pengendara motor itu ternyata dia seorang namja
"Aaahh..kakiku sakit" ucap namja itu dengan memegang kaki kanannya
"Biarku bantu kau berdiri" ucap tzuyu lalu membantunya berdiri
Karna jalanan Itu sepi tzuyu lalu membawa namja itu untuk duduk di halte dan mengobati lukanya untung saja chanyeol selalu menyuruhnya untuk membawa kotak p3k karna dia tau tzuyu mudah terluka jadi untuk berjaga-jaga dia menyuruh tzuyu untuk selalu membawa kotak itu"Duduklah disini aku akan mengobati lukamu" ucap tzuyu lalu mengambil kotak putih di dalam tas ku
"... Kk..aauu yang menendang kaleng itu kan?" ucap namja itu membuat tzuyu berbalik dan menghadap padanya
"Iiiiyyaa.... Minhee aku tidak bermaksud memcelakaimu"ucap tzuyu
"Kenapa kau menendang kaleng sembarangan seperti itu kau pikir aku tempat sampah" ucap nya dengan sedikit menaikkan nada suaranya
"Mianhee..jeongmal mianhe tadi aku hanya bermain-main sekali lagi mian" jawab tzuyu yang merasa bersalah
"Apa kau bilang??hanya main-main kau tau kau hampir membuat aku kehilangan nyawa ku " ucap pria itu sambil menatap tzuyu dengan tatapan yang tajam
"Mianhee" ucap tzuyu berusaha mengecilkan suaranya
"Dan kau tau karna kamu aku sampai telat ke sekolah" ucap pria itu sambil mengangkat jari telunjuknya ke arah tzuyu yang sedang ketakutan
Sontak tzuyu pun Kaget mendengar ucapannya karna terlalu lama berdebat dengan pria ini membuatnya jadi telat ke sekolah
Lalu tzuyu melihat jam di tangan nya sudah menunjukan pukul 8:15 jika pun dia ke sekolah pasti pintu gerbang sekolah sudah di tutup
"Hyyaa..ini bukan saatnya melamun" ucap pria itu sambil berlutut memegang kakinya
"Sekarang tidak hanya kau saja yang telat aku juga telat" ucap tzuyu sedikit berteriak
"Jangan salah kan aku ini semua salah mu" ucap pria itu dan berdiri menghadap ke arah tzuyu
"Hyyaa..aku tau aku salah dan aku sudah minta maaf pada mu" ucap tzuyu dingin
"Hyyaa..kau pikir segampang itu aku maaf kan " ucap namja itu
"Hhyaa.. Kenapa kau lakukan itu haa.. Kalau kau tidak memaaf kan aku aku juga tidak peduli" bentak tzuyu padanya
"Hyaa.. Bisa tidak kau pelankan suaramu yeonja aneh"ucap nama itu membuat gadis di hadapannya ini tamba marah
"Apa kau bilang?? Dasar namja gila luka kecil seperti itu saja di besar-besarkan cchhkk" balas tzuyu dengan nada mengejek
"Apa kau bilang luka kecil?? dasar yeonja aneh "
"Ok ...Kali ini aku biarkan kamu..karna aku sedang terburu-buru ke sekolah tapi kau masih ada urusan dengan ku yeonja aneh" sambungnya lalu berjalan menuju motor ninja berwarna merah setelah itu pergi entah kemana
"Kalau saja aku bukan orang yang penyabar sudah ku potong-potong badannya kecil-kecil dan ku berikan kepada guci ku di rumah " teriak tzuyuJungkook pov_
Setelah pertemuan Yang sial bersama yeonja aneh tadi akupun segera pergi kesekolah sebenarnya aku tidak ingin ke sekolah apalagi di tambah kejadian yang bersama yeonja aneh tadi membuat mood ku semakin memburuk tapi hari ini ada pertandingan basket di sekolah yang mewajibkan aku untuk datang karna aku lah ketua tim basket yang sangat populer di sekolah ku siapa yang tidak mengenalku si ganteng jeon jungkook yang sangat berbakat dan sangat tampan. aku tumbuh di keluarga yang sangat kaya ..appa ku seorang CEO perusahaan yang besar di korea eomma ku seorang disainer terkenal dan hyungku dia juga mempunyai perusahaannya sendiri Yupp..aku anak kedua ...dan hanya aku dan hyungku ...
"Aaisshh..sial gerbang sekolah sudah di tutup" ucap ku kesal
Tidak lama setelah itu satpam sekolah datang dan menghampiri ku yang masih berdiri di depan gerbang
"Kau terlambat lagi jeon jungkook" ucap satpam itu dia sangat mengenalku bukan hanya karna aku ini populer tapi karna aku sering terlambat dan selalu berurusan dengannya setiap pagi
" mian tadi aku mengalami kecelakaan dan membuatku telat"ujark berharap dia mengasihani ku
"Bukaan kah kau selalu terlambat jadi masuk lah kau tak perlu banyak alasan karna alasan Yang kau buat tidak akan ku percayai anak muda" ucap satpam itu sambil membuka gerbang sekolah dan membiarkan ku masuk
"Yyaak..ajushi kali ini aku sungguh tidak berbohong dan kalau kau tak mempercayaiku kenapa kau mengijinkan ku masuk" ujarku karna siapapun. Akan merasa bingung selama ini jika aku telat sedikit saja dia tidak akan memberiku masuk tapi sekarang dia membiarkanku masuk dengan mudah tapi baguslah aku tak perlu susah payah membujuknya
"Hanya untuk hari ini saja ku biarkan kau masuk karna pak siwon yang menyuruhku pergi sana kau sudah di tunggu di lapangan basket bukankah akan ada seleksi pemain" ujar pak satpam
"Ooo..nde..khamsahamida"
Aku pun sedang segera berlari menuju ke lapangan basket dan bergabung dengan yang lainnya"Kau dari mana saja" ujar pak siwon yang sedang berdiri menatapku
"Mianhe tadi aku telat"
"Baiklah kau ku maafkan tapi jika kau terlambat dalam seleksi lagi kau akan ku keluarkan dari tim basket ku"
"Jangan... Saya janji tidak akan telat lagi" ucapku lalu segera bergabung dengan teman-tema ku yang sudah menunggu di lapangan
KAMU SEDANG MEMBACA
All about you
Teen Fiction-chou tzuyu andai engkau tau betapa aku mencintaimu .. selalu menjadika mu isi dari setiap doa..berharap rusuk itu adalah aku.. namun hari ini kau perlihatkan aku bukan siapa-siapa... aku ingin menyerah tapi hatiku tak sanggup -kim taehyung terimah...