d e l a p a n

888 52 5
                                    

masih bersama 3 ciway smp durian runtuh, saat ini mereka sedang menyantap hidangan yang baru saja diantarkan oleh pelayan. eits! jangan salah, pelayannya bukan yang cogan tapi songong, tapi yang ini cogan tapi ramah. itu sih menurut mereka kalo ngeliat dari sopan santunnya, nggak kaya yang songong dibuat buat. kalo dia mah murni sopannya.

"ini adik adik, silahkan dinikmati hidangannya.." kata pelayan tersebut. dari name tag nya, tertulis bahwa namanya adalah Rendyn

"subhanallah, ganteng pisan euy!" kata Devi tanpa sadar. udah gitu lumayan nyaring pula suaranya

mendengar celetukan Devi, sontak pelayan yang diketahui namanya adalah Rendyn tadi terkekeh pelan

"eeleh! elu mah suka lupa diri lur! si jarjit di apain? mau gue aduin? biar kalian putus? atau mau gue panggilin tim katakan putus?" kata Susanti

"ah elah lu sus! mainnya pake ngadu ngadu aje! gue bilangin fizi nih yaa!!" ancam Devi

"terserah lu item! palingan juga nanti lo dikacangin sama dia! hahaa!!"

Rendyn hanya bisa geleng geleng kepala melihat Devi dan Susanti yang sedang beradu mulut.

"Kak Rendyn?" panggil Mei Mei dengan ragu ragu

"iya??" jawabnya dengan suara khas cowok. duh, melted seketika.

"Rendyn kan?" Mei Mei memastikan

'dasar bego, tadi kan udah di jawab sama si Rendyn. dih' batin seseorang yang memperhatikan gerak gerik Mei Mei sedari tadi

"iya, kok tau sih? hehe.. kamu peramal ya?" jawab Rendyn. duh anjir gantengg astagfirullahh!

"bukan, saya Mei Mei.. bukan peramal" jawab Mei Mei

"Ooh Mei Mei yaa, kamu tau nama aku dari mana?" tanya nya

"ituu!" Mei Mei menunjuk name tag yang ada di baju Rendyn "dari nametag nya kamu kali hehe" kata Mei Mei

'betapa begonya gue, gue lupa kalo gue punya name tag! duh! apa mungkin gue kekurangan thai tea ya?' batin Rendyn menyumpah serapahi dirinya sendiri.

"ooh ini" Rendyn melihat name tagnya  berusaha biasa biasa aja, padahal mah udah deg degan cihuy! kan lumayan, ngomong sama cecan kaya si Mei Mei. "iya, aku Rendyn.. kamu siapa?" tanya Rendyn

"saya Mei Mei kak, tadi kan udah dikasi tau.. masa lupa sih haha" Mei Mei terkekeh kecil. gaya ketawanya tuh ditutup tutupin gituh mulutnya, biar berkesan jaim. padahal mah, dia mah jauh dari kata JAIM. tapi gapapa lah, lumayan kan dideketin cogan kayak si Rendyn

'jadi cogan kok bego?' batin Susanti

'untung ganteng' batin Devi

'si rendyn mah goblok!' lagi lagi batin seseorang yang sedari tadi memperhatikan Mei Mei.

"eh iya yaa~ Mei Mei.. kenapa?" tanya nya sembari menggaruk anunya yang sebenarnya tidak gatal

rambutnya maksud gue(〜^∇^)〜

"pelayan cowo yang tadi itu namanya siapa sih kak?" tanya Mei Mei "itu loh yang ganteng tapi songong" lanjutnya lagi

Rendyn mencoba mengingat namun nihil. dia tidak tahu. yaiyalah tidak tahu, wong yang jadi pelayan cowo disini cuman dia aja. ya mana dia tau

"siapa? kamu liat name tag nya nggak?" tanya Rendyn

"ya enggak lah kak. kalo misalnya saya liat nametagnya, pasti saya nggak bakal nanya sama kakak" Mei Mei tersenyum, namun perkataannya menohok hati Rendyn

"ooh gitu.. tapi kan pelayan cowo disini cuman aku? kok gitu sih?" kata Rendyn

"lah? terus yang songong tadi siapa kak?" Mei Mei penasaran

Mata Mei Mei mendapati keberadaan cowok yang dia sebut 'songong' tadi dan langsung saja dia menunjuknya.

"nah itu dia! itu loh kakk! yang ganteng ituu!!" tunjuk Mei Mei, alhasil Rendyn mengangguk paham

"ooh diaa toh! kalo dia mah bukan pelayan kali dek!! hahaha! dia itu adik sepupu nya saya, namanya Haris. dia itu anaknya pemilik rumah makan ini". Jawab Rendyn menjelaskan

"ooh pantesan songong" kata Mei Mei pelan namun suaranya masih dapat terdengar oleh Rendyn dan itu membuatnya terkekeh pelan

'dih? si rendyn kenape? nih cowo daritadi kok gini amat sii? untung cogan! kalo enggak, gue tonjok tuh batang! batang hidung maksudnya.. ah elah' batin Devi dan Susanti. dari tadi mah kerjaannya mereka ngebatin mulu yak! muak nih gue bhahah

"eh? tapi seriusan kata kamu? kalo dia tadi ngelayanin kamu?" tanya Rendyn serius. yaiyalah serius, daritadi kan dia serius, cuman yaa~

"iya kak! serius, tanya aja gih sama temen temen saya. mereka adalah barang bukti! silahkan periksa mereka kak!" tunjuk Mei Mei kearah Susanti dan Devi.

'dih bangsat nih si meme. liat aja lu entar, gue bajak hape elu!' sumpah Devi didalam hati

'wah, si meme nyari keributan nih sama gue sama depi! wah wahh, gue kerjain lu entar!' sumpah Susanti dalam hati

"bener kata si Mei Mei? kalo tadi ada cowok yang ngelayanin kalian kesini?" tanya Rendyn kepada Mei Mei dan Susanti

"hmmm" jawab mereka berdua tanpa menoleh ke arah suara.

Rendyn mengangguk paham dan izin pamit kepada Mei Mei. iya cuman Mei Mei! seriusan! kalo nggak percaya tanya aja sama sim simi!

Apalah daya Devi dan Susanti. karena jika dibandingkan dengan Mei Mei, mereka berdua bukanlah apa apa. bahkan jika dibandingkan pun, mereka seperti itu seperti taetiseo. you know?

Taeyeon, Tiffany, Seohyun. entahlah apa persamaannya, tapi ya terserah gue lah yaa wkwk. gue merasa kalo 3 ciway ini cocow gituh sama TaeTiSeo. sumgyeodun twinkle na na na:)

•••••

🚩🚩🚩
tbc yah:)

[setelah penelitian selama beberapa tahun, gue baru menyadari kalau bahwasanya gue udah besar]

-suhowifeu-

Upin IpinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang