Chapter 30 (END)

24.6K 608 42
                                    

Happy reading.....

Sakura pov

Hah~hari dingin sekali, aku bahkan masih merasakan tubuhku bergetar walau sudah memakai mantel hangat ku.

Aku sangat ingin pergi berjalan-jalan di sekitar Istana. Jujur saja duduk diam seharian hanya akan membuatku mati karna bosan.

Seandainya Sasuke ada di sini dia pasti bisa menghangatkan ku. Hemm.... Aku mulai merindukan nya. Padahal dia baru pergi selama beberapa jam dan sekarang aku sudah sangat merindukan nya!.

"Shizune buatkan teh hangat untukku."ucap ku sambil berjalan ke arah ranjang ku yang terlihat menggoda.

"Baik Ratu."Shizune membungkukkan badan nya dan menjalankan perintah ku. Sedangkan aku mulai menaiki ranjang Queen size ku dan berbaring di bawah selimut putih yang hangat.

Aku menumpuk bantal dan mengambil sebuah buku untuk ku baca, aku memang sangat menyukai buku, apalagi buku bisa membuatku mengetahui sejarah dan banyak hal lainnya.

Tak lama kemudia Shizune datang dengan nampan berisi cemilan dan teh hangat yang ku minta.

"Ini yang mulia."Shizune menaruh nampan yang di bawa nya di meja kecil samping ranjang.

"Tinggalkan aku sendiri Shizune."perintahku yang langsung di turuti Shizune.

Dunia ku sangat damai, aku di kelilingi oleh orang-orang yang mencintai ku dan yang ku cintai. Aku tidak pernah membayangkan hidupku akan sesempurna ini.

"Apa yang sedang kau lakukan Cerry?."Sasuke dia adalah suamiku cintaku dan hati ku. Aku adalah miliknya dan dengan bangga ku katakan kalau di adalah milikku.

Dia menjadikan ku seorang Ratu, istri, Ibu dan wanita yang paling bahagia di dunia ini, usiaku sudah menginjak 30 tahun, begitupun Sasuke. Suamiku dan rajaku itu sudah berusia 38 tahun. Dia tetap tampan dan mempesona seperti biasanya.

Aku sangat bahagia, ada aku Sasuke dan Sarada. Ah~jangan lupakan Rei. Dia tumbuh menjadi pemuda yang sangt tampan. Garra mendidiknya dengan sangat baik, dan saat ini dia sedang berada di Suna. Tentu saja terkadang dia berkunjung kemari, atau Sarada yang mengunjungi nya di Suna. Aku tidak pernah pergi ke Suna. Bukannya karna aku tidak ingin mengunjungi putraku, tapi! Aku tidak memiliki keberanian untuk mengatakan kepada suami tampanku ini kalau aku ingin pergi ke Suna.

"Aku mulai mengkhawatirkan keadaan mu."Sasuke menatapku dengan heran, wajar saja dia menatapku begitu, mengingat aku hanya menatap nya sedari tadi.

"Aku baik-baik saja Anata."ucap ku.

"Syukurlah."suami tampanku duduk di sampingku dan merangkul bahuku dengan lembut.

"Kau tau? aku merindukan mu!."Sasuke tersenyum sambil mencium pelipis ku.

"Aku juga merindukan mu Anata."Aku melingkarkan kedua lengan ku di sekeliling pinggang nya. menyandarkan kepalaku di dada bidangnya yang nyaman.

"Apa yang sedang kau pikirkan Cerry?."suamiku tercintaku membelai kepalaku dengan lembut. Ooh~dia membuatku semakin mencintainya.

"Tidak ada Anata."Dia menatapku dengan curiga dan entah mengapa terlihat cinta yang menari-nari di mata hitam nya.

"Sungguh."lihat dia tidak percaya dengan ucapan ku.

"Ya, anata."Aku menebar senyum menenangkan ku padanya.

Sakura pov end

Sasuke menatap Sakura dengan penuh cinta, yang di balas Sakura dengan tatapan lembut nya.

"Aku sangat bahagia!."ucap Sasuke dengan tiba-tiba.

"Kenapa?."tanya Sakura dengan bingung.

"Karna aku memilikimu dan juga Sarada di sampingku."jawab Sasuke dengan lembut. Sedangkan Sakura hanya terpaku oleh ucapan manis Sasuke.

 Queen Of Uchiha✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang