1

7 1 0
                                    

"Kamu yakin akan menerima tawaran dari pria itu?" Wanita yang menggunakan jubah kedokteran itu memastikan keputusan sahabat karibnya.

"Apa aku bahkan punya alternatif lain untuk memilih, Ra?" Jawab sarkartis wanita berusia dua puluh delapan tahun itu. Tangannya tak lepas dari belaian lembut pada gadis kecil berusia sepuluh tahun yang duduk sembari memainkan boneka kesayangannya, ia hanya terdiam dan memperhatikan dua orang dewasa saling bercengkrama. Hari ini, keadaan Rumah Sakit tempat gadis itu dirawat sangat tenang dan damai, tidak seperti hatinya yang bergemuruh hebat.

"Aku hanya tidak tau harus berbahagia karena kamu dibebaskan dari hukuman penjara atau bersedih dengan melepasmu bersama pria yang dikenal sebagai sosok penjahat kelamin, kejam dan selalu bertindak semaunya itu. Jujur saja ketika tadi kamu datang dan meceritakan semuanya padaku, aku sangat shock sekaligus bingung harus bagaimana menanggapinya"

"Juga tampan dan kaya raya, Ra" jelasnya dengan senyum tulus untuk menenangkan kegusaran Raqueen sahabat yang telah dianggap keluarganya itu. Raymond Harold pria sukses di usianya yang terbilang muda yaitu tiga puluh tahun, memang memiliki riwayat buruk perihal perlakuannya pada wanita yang tidak pernah lebih dari satu hari jika menjalin hubungan dan ia juga dijuluki monster of business. Namun begitu, ia juga populer dengan kekayaan dan kekuasaannya, itu mengapa wanita manapun tunduk padanya dan berharap memenangkan hatinya, bahkan sebagian besar pengusahapun ingin bermitra dengannya. Ia pemuda tampan pemilik perusahaan ternama Harold Team Entertainment, Harold Develop Property dan Harold Gold Furniture, atau bahkan ada banyak lagi usahanya? Entahlah! Wanita itu hanya tau beberapa dari pencariannya di google tempo hari "kamu tidak perlu khawatir, aku akan baik-baik saja Ra! Apakah selama ini aku pernah menyerah dengan keadaan yang seperti mempermainkanku ini?" Katanya meyakinkan.

"Kamu memang wanita tangguh, cerdas dan lugas. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untukmu" Raqueen mendekat dan memberi pelukan hangat untuk sahabatnya.

"Terima kasih untuk segalanya Ra, aku titip Miracle sepenuhnya padamu. Aku mungkin sesekali akan berkunjung" pandangannya tak lepas dari gadis kecil di sampingnya.

"With my pleasure! Kabari aku sesering mungkin ya"

"Baiklah, aku pergi, sampai berjumpa lagi" langkah kaki wanita berperawakan tinggi, langsing, putih dengan rambut sedikit kecokelatan yang tergerai lurus panjang sampai pinggangnya itu terkesan pasti meskipun sejujurnya ia merasa getaran hebat yang bisa saja meruntuhkannya.

Flashback on!

Kilasan kejadian tempo hari menghantamnya lagi, kala itu ia sedang bekerja seperti biasa di salah satu Club ternama pada Negaranya.

"Maaf tuan, saya bukan wanita seperti itu" katanya pada Pria bertubuh atletis dengan wajah tampan bak dewa yunani, tak bercacat sedikitpun, hanya saja sejak tadi ia mabuk dan bersikap kurang ajar.

"Bagaimana mungkin perempuan yang bekerja di Club seperti ini tidak dapat melayaniku? Apa kau tidak tahu siapa aku? Aku bahkan bisa membeli apapun dengan uang dan kekuasaan yang kupunya!" Ucapnya kasar dengan terus menggerayangi hampir ke bagian sensitif wanita itu.

"Saya hanya bekerja sebagai pelayan pengantar makanan dan minuman yang dipesan, bukan untuk melayani lelaki hidung belang seperti anda! Lagipula, tidak semua wanita mau membuang harga dirinya hanya demi uang yang anda miliki!" Tangannya menghentak tubuh Pria itu yang bahkan tidak mampu membuatnya menyingkir justru ia semakin penasaran dan ingin segera melampiaskan nafsunya. Ia menarik paksa wanita itu, mendekapnya sekuat tenaga sampai tak bisa berkutik dan mencumbunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang