Oneshoot Collection of HyunMin

Pita Kuning

Italic=Flashback

Happy reading

.

.

Bisa gak gue berharap yang gak pasti? Gue tau ini mustahil, tapi gue cuma mau berharap. Berharap gue bisa bahagia dengan atau tanpa lo.

"Hyunjin" Panggil pria manis sambil tersenyum

"Iya, kenapa Min?" jawab yang dipanggil

"Aku harap pohon ini tumbuh dengan baik dan pas aku kembali kesini pohon ini sudah tumbuh besar" Ucapnya dengan pohon yang sedang kita tanam disebuah taman

"Pasti dong mereka tumbuh dengan baik, kan kita yang bakal rawat pohon ini sama-sama" Jawab Hyunjin cengengesan

Ck, gue emang gak peka. Lo tuh bego banget Jin, kenapa lo gak ngerasa aneh sama perubahan muka dia. Lo malah ketawa-ketiwi gak jelas didepan dia. Bego lo.

BRAKK

Kenapa hati gue masih sakit walaupun yang luka tangan gue? Kenapa? Kenapa gue bisa senang-senang sementara lo ngerasain sakit sendiri? Kenapa lo gak bilang sama gue Min, kenapa? Lo bikin gue ngerasa bersalah banget, selama lo gak ada gue dihantui rasa bersalah ini Min.

"Hm Jin, aku ta-kut" Cicitnya

"Takut kenapa sayang, hm?" tanya Hyunjin penasaran sambil menggenggam tangan pacarnya(re: Seungmin) dan mengelusnya

"Hm... gak ada. Eh bantuin aku pasang pita ini di pohon yang kita tanam ini dong"

Anggukan yang diberikan. Mereka memasang pita itu di pohon yang mereka tanam. Pita itu berwarna kuning.

"Ini untuk apa Min?" tanya Hyunjin setelah selesai memasang pita tersebut

"Ini sebagai tanda bahwa pohon ini yang kita tanam. Kan kita gak tau pas besar nanti pohon kita yang mana, jadinya aku pasangin ini aja biar ketahuan" Jawabnya sambil terus tersenyum

"Hahaha imut banget sih pacarnya Hyunjin"

Tes

Hahaha untuk apa gue nangis, gak ada gunanya juga. Udahlah gue emang gak berguna, gak ada gunanya gue disini. Mending gue ikut sama lo Min, biar gue bisa selalu ada disamping lo. Ngejagain lo dan bikin lo selalu tersenyum.

.

.

Hah, taman ini masih sama aja kaya dulu. Cuma bedanya dulu gue datang ke sini sama lo dan sekarang gue datang sendiri. Menyedihkan memang haha.

"Min, lo bisa liat kan sekarang pohon yang kita tanam udah gede. Sama kaya yang lo harapin dulu"

Tes. Segera kuusap kasar mataku yang mengeluarkan butiran air bening. Gue gak boleh nangis, gak boleh.

"Haha tenang Min gue gak bakal nangis lagi kok" Monologku

Dengan tenang gue mengikat benda itu lagi ke pohon ini. Gue cuma mau berharap. Berharap lo kembali kedunia ini Seungmin. Sumpah, gue kangen banget sama lo. Gue selalu mikirin lo, gue gak bisa lupa sama lo Min. Gue sayang banget sama lo Kim Seungmin.

"Hyunjin tau gak arti dari warna kuning?" tanya Seungmin menatap Hyunjin

Yang dibalas dengan tatapan bertanya,

"Warna kuning itu berarti harapan. Jadi aku berharap pohon ini tumbuh dengan baik dan aku berharap kita tetap bisa bersama selamanya" Ucapnya dengan senyum yang terlihat pilu

"Aku juga berharap pohon ini tumbuh dengan baik karena kita yang ngerawat. Dan aku juga berharap kita tetap bersama dan saling terbuka satu sama lain" Ucap si Hyunjin

Harapan itu sirna ya? Haha gue emang gak bisa nepatin janji gue Min, maaf.

"Hyunjin" Panggil Seungmin

"Kenapa sayang?" tanya si Hyunjin

"Aku minta kamu janji sama aku. Aku mau kamu berjanji kalo aku pergi suatu hari nanti kamu bakalan tetap jalanin hidup kamu dengan kebahagiaan, walaupun bukan aku yang buat kamu bahagia. Jangan pernah berpikir buat nyusul aku kemanapun aku pergi" Jelas Seungmin serius

"Emang kamu mau pergi kemana setelah lulus SMA?" tanya Hyunjin bingung

"Janji dulu ih Hyunjin" Ucap Seungmin sambil pout imut gemesin

"Iya iya, aku janji"

"Nah gitu dong, Saranghae Hwang Hyunjin" Ucapnya memeluk Hyunjin

"Nado saranghae Hwang Seungmin" Balas Hyunjin dan memeluk erat Seungmin sambil terkikik karena Seungmin malu-malu meong

Hah, tapi gue udah janji sama Seungmin. Gue gak boleh ngingkarin janji gue untuk yang kesekian kalinya, kalo gitu nanti Seungmin bakalan kecewa sama gue. Dengan memandang langit yang bersih bersinar,

"Aku janji bakal bahagia dan ngerawat pohon ini untuk kamu, Seungmin. Semoga kamu bahagia dialam sana. Suatu hari nanti pasti kita bakal bersatu lagi, aku janji" Ucap Hyunjin sambil terisak sedih.

.

.

Fin.

Voment?

Lapyuuuu