Khrai bpang khun nai dit

697 34 0
                                    

Judul sebenarnya adalah 'Lost in Bangkok: ใครบางคนในอดีต' diadaptasi dari Bahasa Thai "ใครบางคนในอดีต (Khrai bpang khun nai dit)" yang berarti seseorang dimasa lalu.

Aloha!!!!
I'm comeback again with new short story of MinYoon 😆😆😆
Warn! GS for Min Yoongi.
------------------------------------------------------

Sebenarnya, seorang Min Yoongi sangat membenci hujan.

Namun, kali ini nampaknya membuat ia bersyukur, karena hujan telah mempertemukannya kembali dengan seseorang dimasa lalu. Seorang lelaki yang sangat ingin ditemuinya untuk menebus semua kesalahan yang pernah ia buat pada si lelaki.

-Khrai Bpang Khun Nai Dit-

Don Mueang International Airport, Bangkok City, Thailand.

Pesawat yang ditumpangi Yoongi telah mendarat lima menit yang lalu. Kini, gadis itu tengah menunggu disekitar lobby airport.

"Sawatdeekha.."

Gadis itu mencoba berbicara dalam bahasa Thai. Meski dirinya tak terlalu fasih, namun ia tetap mencoba. Bagaimanapun ia harus menggunakan sedikit kemampuan berbahasanya untuk menyelamatkan hidupnya kali ini.

Ya, lantaran ditinggalkan oleh kawan seperjalananya. Dan kini ia harus menyusuri malam di Bangkok seorang diri. "Sial sekali!" Makinya dalam hati.

Namun mau bagaimana, sahabatnya yang satu itu harus segera kembali ke Negara mereka karena si tunangan tengah mengalami kecelakaan.

Mengingat tentang tunangan, membuat dirinya sedikit meremas dada. Desiran asing kembali ia rasakan. Rasa itu masihlah tertinggal. Sakit akibat melepaskan sang kekasih membuat ia sedikit menutup diri dari dunia luar.

Kembali ke topik sebelumnya, ia masih berusaha mencari tempat yang menjadi tujuan kedatangannya ke Negeri Pagoda ini. Untuk berlibur dan melepaskan segala penat yang selama ini dirasakannya.

Hampir dua jam sudah ia menunggu, namun tak ada satu pun taksi yang kosong. Ia sedikit heran, bagaimana bisa ini terjadi. Sebelumnya, bahkan di Korea pun tak pernah terjadi yang seperti ini.

Sepadat itukah penduduk Thailand? -pikirnya.

Sungguh membosankan.

Ia menghela napas sejenak. Pikirannya mulai berkelana, langit sudah semakin menggelap pertanda malam semakin larut. Rasa takut seketika menyelimuti dirinya.

Jika ia tetap berdiam diri, mungkin sampai tengah malam tiba pun dirinya takkan menemukan taksi. Ia pun memutuskan berjalan-jalan disekitar, siapa tau ada bus atau sebuah taksi yang lewat.

Berjalan menyusuri jalan Vibhavadi Rangsit, berbelok sedikit hingga sampai ke jalan KamphaengPhet 6 untuk menuju RuamKit Village -lokasi penginapan yang ia tuju. Itulah petunjuk jalan yang sempat ia tanyakan ke beberapa orang sebelumnya. Ia pun mengikuti semua arahan yang telah diberikan.

Nyatanya hingga sejauh ini, ia belum menemukan penginapan yang dimaksud. Menjadi frustasi sendiri. Sudah pasti dirinya tersesat. Andai saja ponselnya masih aktif, mungkin tidak seperti ini kejadiannya.

"Sial!" Rutuknya entah yang keberapa kalinya.

Sungguh, tubuhnya sudah sangat lelah dan ingin sekali berbaring diatas kasur yang empuk. Ah, kakinya juga terasa begitu letih seakan berjalan beribu-ribu mil lamanya. Kali ini, harus menyusuri jalan yang mana lagi. Bertanya pun harus kemana, sedangkan disepanjang jalanan ini ia tak bertemu dengan siapapun. Membuatnya ingin menangis.

Short Story Of MinYoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang