04.

2.2K 108 3
                                    

Tok...

Tok...

Tok...
"Hinata, apa kau sudah tidur?" tanya sakura

Krieet..
Sakura membuka pintunya dan ia melihat hinata tertidur lelap dan sakura pun menghela nafasnya "ternyata sudah tidur, padahal aku ingin cerita denganmu hinata" ucap sakura
"Ya sudah lain kali saja, selamat malam hinata"sambung sakura

Cklik..
Hinata pun membuka kedua matanya dan ia pun menghela nafasnya" maafkan aku sakura"ucap hinata


Keesokan harinya..
Sakura dan hiashi menyantap sarapan pada pagi harinya dan haishi pun tidak melihat hinata sejak pagi"kemana hinata sakura?"tanya hiashi

"Hm kayaknya dia masih tidur, mau aku bangunkan tou-chan" jawab sakura

"Tidak perlu, mungkin dia lelah" ucap hiashi dan sakura pun menganggukan kepalanya

"Aduh! Hampir saja lupa" ucap hiashi

"Kenapa tou-chan?" tanya sakura

"Hari ini kan, ulang tahun hinata" jawab hiashi

Deg...
Sakura terkejut dan ia pun menepuk jidatnya "astaga aku juga tou-chan" ucap sakura

"Malam ini, kita buat pesta untuk hinata, aku akan beri tahu juga mikoto dan fugaku" balas hiashi

"Baiklah tou-chan" ucap sakura

"Hmm ngomong-ngomong soal ulang tahun hinata, aku harus kerjai dia, yah sekali-sekali" batin sakura terkekeh





Skip..
#cafe 99
Seperti biasa, hinata membaca novel dengan meneguk minuman cappucino nya tersebut"ah ini nikmat"gumam hinata

Puk!
Seseorang menepuk pundak hinata dan refleks hinata pun menoleh "naruto" ucap hinata terkejut

"Sudah kuduga, kau akan datang kesini" balas naruto

"Tentu saja, dirumah bosan Naruto" ucap hinata

"Ah begitu, oh ya aku memberikan sesuatu untukmu" ucap naruto dan naruto pun mengeluarkan sebuah boneka beruang yang sangat besar dan hinata pun terkejut melihatnya "kyyaaaa! Naruto" ucap hinata memeluk boneka tersebut

"Selamat ulang tahun ya hinata" ucap naruto

Deg..
Hinata terkejut dan berkata "apa ulang tahunku?"

"Ya, atau Jangan-jangan kau lupa, hari ini ulang tahun mu"

Hinata menganggukan kepalanya "ya aku lupa naruto" kikuk hinata dan naruto pun menjitak kepala hinata

"Aw! Naruto sakit" kesal hinata mengusap kepalanya tersebut

"Kau masih muda daripada aku, malah kau seperti nenek pelupa" jawab naruto

"Ah apa! Apa kau bilang naruto" ucal Hinata dan hinata pun mencubit tangan naruto

"Aw sakit hinata, hentikan itu, maaf.. Maaf deh, aku hanya bercanda" senyum naruto

"Dasar, tapi terimakasih hadiahnya naruto, aku senang" ucap hinata

"Ah syukurlah, sama-sama hinata" balas naruto

Beberapa jam kemudian..
Hinata masih di cafe bersama naruto, mereka selalu curhat dan kadang tertawa bersama dan tanpa sadar hinata melihat jam di tangannya dan ia pun bangkit dari duduknya "naruto, aku harus pulang" ucap hinata

"Mau aku anterkan kau pulang"

Hinata menggelengkan kepalanya "tidak usah naruto, toh juga dekat"

Naruto menganggukan kepalanya "baiklah, hati-hati dijalan hinata"

"Hm" ucap hinata sekaligus mengendong boneka pemberian naruto

Sesampainya hinata dirumah...
Krieet..

"aku pulang" ucap hinata

"Hinata!" teriak sakura dan hinata pun terkejut "ada apa sakura?" tanya hinata

"Apa-apaan kau ini ah! Kau diam-diam berduaan sama sasuke kan" bentak sakura

Deg...
Hinata terkejut mendengar perkataan sakura dan ia pun berkata "tidak, aku tidak pernah bersama nya"

"Jangan ngelak! Aku melihat mata kepalaku sendiri" kesal sakura

"Kenapa sakura menuduhku bersama sasuke, padahal aku tidak pernah melakukan nya, seperti nya ada yang tidak beres" batin hinata

"Sumpah sakura, aku tidak pernah melakukan itu, sungguh" ucap hinata menahan air matanya

"Bohong, mana ada maling ngaku, kau sudah membuat ku kecewa hinata" ucap sakura

Deg..
Hinata terkejut setengah mati dan ia pun mengepalkan kedua tangannya "mesti nya aku yang kecewa, karena apa? Karena kau sudah merebut sasuke dari aku, aku menyukai nya tapi aku sakit melihat dia bersamamu" isak hinata

Sakura terkejut mendengar nya dan ia pun berkata "hinata ini--"

"Kejutaan, selamat ulang tahun hinata" teriak hiashi,mikoto dan fugaku namun mereka terkejut melihat hinata menangis

"Ada apa hinata?" tanya hiashi namun hinata Tidak menjawabnya dan malah ia berlari menuju kamarnya

"Apa yang terjadi sakura? Apa rencana mu berlebihan" tanya hiashi

Sakura hanya diam mematung sekaligus tidak menjawab perkataan ayahnya itu"jadi, hinata selama ini menyukai sasuke"batin sakura

"Biar aku melihat keadaan hinata" ucap mikoto menuju kamarnya tersebut

Tok..

Tok...

Tok...
"Hinata, boleh oba-san masuk" ucap mikoto

Krieet..
Mikoto pun membuka pintunya dan nampak hinata menangis di pelukan boneka beruang tersebut

"Sayang" sambung mikoto dan hinata pun menoleh dan berkata "maaf oba-san" ucap hinata menghapus air matanya tersebut

"Tidak apa-apa hinata, menangislah" ucap mikoto dan mikoto pun memeluk hinata

"Hiks. Oba-san! Aku harus gimana? Aku mengecewakan kalian" isak hinata

"Tidak sayang, oba-san mengerti perasaan mu" ucap mikoto mengelus rambut hinata

"Oba-san" ucap hinata melepaskan pelukan tersebut

Mikoto tersenyum dan ia pun menghapus air mata hinata dan berkata "kau mirip sekali dengan ibumu hinata"

"Oba-san"

"Jika ada masalah, cerita kan pada oba-san ya, dan jangan disimpan terus ya" ucap mikoto dan hinata pun menganggukan kepalanya "ya oba-san tapi soal perasaan ku dengan sasuke, sebenarnya aku tidak mau menghancurkan perjodohan ini, aku takut semuanya menyalahkan aku terus" ucap hinata menundukan kepalanya

"Ya! oba-san mengerti maksudmu sayang, jika kau benar-benar sayang dengannya, kau harus mengatakan agar perasaan mu lega"

"Tapi bagaimana dengan sakura? Dan juga bagaimana jika sasuke menolaknya" tanya hinata

Krieet..
"Hinata, aku ingin bicara denganmu" ucap sakura






Bersambung...

Pengarang ide cerita: DeviHari6

Fall in love (SASUHINA) FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang