Aku dimasukkan ayah ku ke pesantren, yang nama pesantren nya adalah Al-bayyinah katanya aku harus masuk agar ilmu ku bertambah dan makin pintar. Pesantren ku cukup elit ada kolam renang,lab bahasa,lab ipa,lab kimia dan ada MOST WANTED LOH cukup elit kan hehehe.
Waktu aku sampai di depan gerbang pesantren ku banyak sekali murid-murid lain yang melihat ku dengan tatapan kagum,iri,dengki, dan lain-lain. Aku sih biasa saja ya, karena mereka melihat aku tuh kayak gak senang, toh yang penting gak ada masalah untuk aku.
Dan tiba-tiba aku lihat ada seorang anak lelaki ganteng bangeettttt dia lagi liatin aku ohhhh my god aku jadi salah tingkah deh gara-gara dia, kayak nya dia abangan kelas aku deh soal nya dia sudah punya banyak teman di sekitar dia tapi dari sekian banyak teman di sekeliling nya cuman dia yang paling ganteng. EEEEIIITS jangan main mata Tia nanti dosa loh kalau dosa nanti masuk neraka kan gak enak masuk neraka.
Lalu aku pun pergi dari depan gerbang pesantren ini ke asrama putri dan setelah sampai disana aku dikejutkan dengan lingkungan yang ramai dan bersih dan juga para kamar kami tampak nya bersih dan rapi. Banyak sekali anak-anak murid yang memandang ku remeh dan iri. aku tau, aku cantik dan gak perlu iri juga mereka dengan ku, mereka aja yang jelek hahahah banggain diri sendiri tapi emang kenyataan kok aku cantik udah banyak yang bilang kok aku cantik,manis,dan imut.Dan tiba-tiba mama ku menarik tanganku dan masuk ke kantor.
"pak saya mau masukkan anak saya ke pesantren ini" ucap mama ku. "yasudah, ibu sudah ke kantor kepala sekolah?" kata bapak itu. "sudah pak" jawab ibuku tegas. "baiklah tolong isi formulir data siswa ini!" sambil menyerah kan pulpen dan kertas formulir tersebut. Dan mama ku pun langsung mengisi formulir tersebut. "selesai pak saya isi formulir nya" kata mama ku sambil menyerah kan kertas itu."bapak itu langsung megambil dan memeriksa data diri ku. "baiklah ibu bisa ke asrama putri nya dan menyerah kan langsung formulir ini dengan guru piket yang ada disana" ucap bapak itu. Mama ku pun langsung berdiri dan mengucap terimakasih .
setelah itu aku sampai di asrama putri dan langsung menyerahkan kertas formulir tersebut dengan guru piket yang ada disana. Setalah menyerahkan nya guru itu langsung menunjukkan kamar ku. Dan betapa terkejut nya aku ternyata dalam nya itu hanya 2 orang aku dan teman ku yang aku tidak tau siapa namanya. Mama dan aku lansung menyusun baju ku di dalam lemari. Ayah ku tidak diperboleh kan masuk ke asrama putri ini. Setelah selesai menyusun baju mama ku langsung menyuruh ku berkenalan dengan anak itu. "Hai nama ku Chintya Putri Aisyah. namamu siapa?" tanya ku pada nya. " ya hai juga nama ku Ellisa Bintang. senang berkenalan dengan mu" kata nya sambil tersenyum.
setelah berkenalan mama ku langsung megajak ku keluar dari kamar dan bertemu di ruang tunggu dekat perbatasa laki laki dan perempuan dan betapa terkejut nya aku, di belakang ayah ku itu adalah anak lelaki yang tadi Ohhhh my GOD dia tu natap aku dan mengedipkan sebelah matanya pada ku, akupun langsung menoleh ke arah ayah ku karena menahan malu, dia dan teman nya langsung tertawa karena tingkah ku, ooohhhhh ya ampun malu banget aku.
Sampai disini dulu ya kapan akan akan ku sambung!! INGAT YA! JANGAN PERNAH MENGKOPI CERITA KU INI!!!!!!!!!!!!!!
Aku baru nulis cerita dan kalau mau komen komentar nya jangan kasar ya!!! jangan bikin mood aku turun untuk nulis cerita ini!!!!!!!!!
Maaf typo ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Diatas Kertas [PESANTREN].
Teen Fictionaku adalah siswi pesantren di dekat rumahku. Bisa di bilang aku lumayan nakal karena aku sering masuk ke wilayah perbatasan laki laki dan perempuan. Oh ya aku lupa memperkenalkan diri nama ku adalah Chintya Putri Aisyah. Alu biasa di panggil TIA\CH...