[WenGa] Rumor.. (oneshoot)

Dorm Red Velvet sudah riweh sejak pagi tadi, hari ini jadwal mereka untuk terbang ke Jepang guna menjalani serangkaian produksi project terbaru mereka yaitu RedRoom. Sepertinya mereka akan lama berada disana, sebab banyak sekali barang yang mereka bawa.

Semua member melakukan packing dan terlihat asik sendiri dengan  barang bawaan mereka masing-masing. Wendy kebetulan lebih dulu selesai packing, karena dia bangun duluan pagi ini, lantas mengambil ponselnya. Niat awal Wendy hanya ingin memberikan ucapan selamat pagi pada kekasihnya, Suga, tetapi dia lebih dulu melihat sebuah hal yang membuatnya lemas seketika.

"Wen.." panggil Seulgi beberapa kali, namun Wendy tetap tak mengalihkan tatapannya dari ponsel. Seulgi yang melihat Wendy terdiam sedikit merasa heran, dengan rasa penasaran yang tinggi Seulgi memiringkan kepalanya mencoba menengok isi ponsel Wendy. Seulgi kembali dibuat heran dengan artikel yang tengah dia baca 'BTS Suga and Suran are datting?' apa maksudnya ?

"Omo.. Ige mwoya ??" celetuk Seulgi tiba-tiba. Wendy masih diam tak merespon. Refleks sebelah tangan Seulgi memegang pundak Wendy, bermaksud menenangkan sahabatnya itu. Wendy membalasnya dengan senyuman. "Gwenchana.. Aku percaya pada Suga.." jawab Wendy setelahnya.

*At Incheon Airport*

"Semua akan baik-baik saja.." ucap Irene tepat dibelakang Wendy saat Red Velvet menaiki eskalator bandara. Jujur saja, Irene sebenarnya sedih melihat Wendy tak berhenti menatap layar ponselnya sejak kemarin. Wendy yang mendengar suara Irene langsung menoleh kearah sang Leader, dengan cepat ia menarik maskernya dan tersenyum didepan Irene. "Sudahkah eonni melihatku tersenyum hari ini ?" begitulah Wendy. Wanita itu tidak suka dianggap lemah apalagi cengeng. Irene hanya mengangguk dan membalas senyuman Wendy.

Kelima personil Red Velvet berjalan beriringan menuju tempat Boarding Pass. Ditengah perjalanan, magnae tiba-tiba berjalan agak cepat dan menerobos barisan didepannya. "Eonni, aku sudah baca rumornya dan aku sangat sebal sekarang.." ujar Yeri sambil menggelayut manja ditangan kanan Wendy. "Sebal.. Wae ??" tanya Wendy dengan senyuman polos. "Ah eonni, kau ini bagaimana.. Jelas aku sebal, seenaknya saja dia menyakiti eonni kesayanganku! Awas saja dia, kalau kita sudah pulang nanti aku akan menghajarnya dan akan aku patahkan tulang belulangnya!" ujar magnae menggebu-gebu dengan ekspresi wajah sebal yang dibuat-buat. Wendy terkekeh pelan, dia mengusap pelan kepala Yeri. "Gomawo adik kesayanganku, tapi kau tak perlu lakukan itu. Biarkan saja, lebih baik kita fokus saja pada Red Velvet, menurutku rumor itu tidaklah penting.." ujar Wendy masih dengan senyuman halusnya. Setelah mengucapkan kalimat itu tatapan mata Wendy kembali nanar. Rumor itu terus berputar dikepalanya, sudah seharian ini belum ada konfirmasi dari BigHit dan dia mulai cemas sekarang. Sementara Yeri hanya diam dan mengangguk.

Tak biasanya Red Velvet melakukan hal konyol di bandara, biasanya mereka akan terlihat sangat elegant. Namun sekarang, sembari menunggu masuk ke pesawat Irene-Wendy-Seulgi malah bermain dengan style rambut mereka demi melepas penat sambil tertawa. Kelakuan para personil Red Velvet di bandara saat ini sangat pantas diacungi jempol, setidaknya hal tersebut bisa sedikit menghibur Wendy, sekaligus penghilang jejak bagi netizen khususnya bagi para BangtanVelvet Shipper yang mungkin saja akan mengintimidasi kecanggungan Wendy terhadap rumor Suga-Suran.

*Suga's Side*

Lain Wendy, lain pula cara Suga. Pagi indahnya terusik akibat rumor tidak jelas itu. Kepalanya dibuat pusing tujuh keliling, bahkan sejak tadi dia tak berhenti mengumpat dan berkata kasar merutuki dirinya sendiri. Kalau sudah begitu, tidak ada satupun dari para personil Bangtan yang bisa menenangkan Suga, kecuali diri dan otaknya sendiri.

"Sajangnim, aku mohon cepat konfirmasi berita bodoh itu. Katakan pada dunia kalau aku dan Suran tidak pacaran." tegas Suga pada Bang PDnim. Dengan berani Suga mendatangi kantor Pemilik BigHit itu dan bicara empat mata dengannya. "Ahh.. Sudah kuduga akan jadi begini. Dasar anak muda.." respon Bang PDnim sekenanya. Detik kemudian Bang PDnim langsung menelpon seseorang dan menginstruksikan agar BigHit segera mengonfirmasi rumor tersebut.