Miss You Meet You

CHENMIN

Synopsis :

Chen seorang pekerja freelance selalu menyempatkan pergi ke tempat kopishop untuk sekedar bersantai dan menikmati secangkir kopi, dan suatu hari tanpa sengaja dia bertemu seorang gadis cantik yang dingin tapi membuatnya tertarik dan selalu menjadi bayangan setiap dia mampir di kopishop tersebut, seorang gadis yang ia kenal hanya dengan melihatnya telah membuat ia jatuh hati

"eum.. maaf xiumin, aku sangat sibuk sekarang apa kita bisa bertemu setelah pekerjaanku selesai?" pinta chen ragu

"tentu, aku akan menunggunya chen" tersenyum

Chen POV

aku berada di tempat ini lagi di kursi yang sama dengan menu yang sama, lucu sekali aku jadi teringat seseorang yang menabraku kuat sekali sampai aku terpental jatuh ke lantai, dan kamu menumpahkan kopi kemudian kamu hanya minta maaf dan pergi begitu saja

mungkin dia sedang terburu-buru dan akupun marah karna bajuku kotor dan susah untuk di bersihkan hanya dengan bilasan air di toilet. Saat aku kembali ke kursiku aku melihatnya lagi sedang memesan kopi, apa? Kopi lagi? Ah sebaiknya aku harus jauh-jauh darinya siapa tau dia akan menumpahkan kopi lagi di bajuku, wajahnya begitu lusuh, persis wajah orang yang putus asa, dia berjalan melewatiku tanpa melihat sekitar, pantas saja dia menabrakku tadi.

Aku memberanikan diri menepuk pundaknya dan diapun menoleh masih dengan wajah kusut tak berdaya

"kamu harus tersenyum dan melihat sekitar saat jalan, nanti kamu akan menabrak seseorang dan gak tau kalau kopimu telah tumpah sebagian" ucapku menunjukan bekas noda yang tidak hilang.

Jauh dari ekspsektasiku raut wajahnya tampak bingung saat ku sapa dia seperti itu. Ah kenapa aku jadi memikirkan wanita itu sih bahkan aku gak tau namanya, aku terus memandangi meja kasir dan iya dia saat itu dia mengobrol dengan gadis kasir itu tampak akrab bukan seperti melayani seorang pelanggan

Dan benar saja saat aku Tanya apa dia kenal dengan gadis yang selalu menarikku penasaran untuk selalu mengunjungi kopi break ini setiap aku selalu teringat wajah imut tapi lusuh itu.

Gadis kasir itu bilang jika wanita yang sedang ku bicarakan adalah staff pegawai baru di perusahaan dekat sini dan melewati masa training saat itu 'dia sudah jarang datang langsung kesini, tapi ini weekend biasanya dia datang tuan' kata gadis kasir itu. Mendengar itu aku harap tidak salah untukku meninggalkan nomorku disini mudah-mudahan dia mau menyimpan dan maunya sih langsung menghubungiku. Tapi ini cukup nama dia saja udah bikin aku bahagia setengah mati. Xiumin nama yang bagus.

Xiumin POV