Aku pernah berada dalam pelukanmu yang paling sempurna
Bersama alunan nada tak berirama
Tahukah kamu, aku menyukai saat-saat itu
Dimana hanya ada aku dan kamu
Hanya ada kita
Tak pernah kuharapkan sekecil kue manis hadir dihidupku
Seperti rasaku padamu
Yang kian membara menjadi cinta yang sempurna
Namun, mengapa kini kau jatuhkan semua asa dan harapku
Dengan kembali bersama kenangan lalumu
Hati yang rapuh aku tersenyum
Hanya untuk melihat kebahagiaanmu
Yah, kebahagiaan yang pernah kau lakukan bersamaku
Dan kini kau punahkan
Kau hancurkan
Kau jatuhkan layaknya gelas yang akan berkeping"
Ketahuilah aku mungkin adalah tisu
Yang mampu kembali bangkit
Namun hati ini tetaplah kaca yang tak akan dapat kembali lagi
Mampukah kau menanggung semua asa yg ku punya ?
Jawab
Mengapa kau memperhatikanku,
Memperdulikanku jika akhirnya kau pun memecahkanku dengan kekecewaan
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Cinta
PoetryMau tau apa itu cinta ? Coba baca dan pahami puisi ini dengan seksama