Malam semakin larut.
Dingin semakin menusuk.
Seketika siluetmu terkenang di kalbu.
Tentang kita.
Tentang semua yang pernah terjadi.
Kenangan kita,
Cerita kita,
Canda tawa kita,
Tangis kita,
Semuanya.
Aku merindukannya.
Setiap waktuku yang selalu ada kamu.
Setiap kebersamaan yang tak pernah bosan untuk kukenang.
Setiap kata-kata yang terucap dari bibirmu.
Aku mengingat semuanya.
Aku menyukai semua puisi-puisi indah yang selalu kamu ciptakan.
Aku menyukai petikan gitar acak yang selalu kamu mainkan untukku.
Tapi semua seketika sirna, dan berubah menjadi pilu.
Saat kalimat itu tiba-tiba terlontar dari bibirmu,
"Aku mencintaimu, tapi dia lebih membutuhkanku. Bisakah kamu menunggu?"
Hanya sebatas perkataan itu, perasaanku padamu tidak lagi seperti dulu.
Aku pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seuntai Kata
Poetry-Sebuah kata kadang lebih pandai menggambarkan perasaan seseorang dibandingkan perbuatan- P.s. beberapa quotes ada yang aku ambil dari berbagai sumber dan pasti kucantumkan cr. P.s.s kalau gak ada cr berarti itu kata-kata aku sendiri. Copyright ©201...