01. Pilot

17 2 0
                                    

Minggu, 1 Juli 2012.

Abigail Chavali, that's me!
Besok adalah hari pertamaku masuk SMA. Seneng banget akhirnya bisa jadi anak SMA.

Semua kusiapkan untuk besok menghadapi masa-masa MOS selama 3-4 hari. Aku ga pernah tau apa yang akan terjadi. Berharap semuanya akan baik saja.

Semakin larut malam tapi hatiku berdegup kencang, terlalu gugup untuk besok.

Gimana kalo temen-temen ga suka sama gue? Gimana kalo gue diusilin sama kakak kelas? Gimana kalo gue langsung kuliah aja? Eh kok gitu... Sok bisa banget gue hehe

Banyak hal yang mengambang dipikiranku dan aku bahkan gatau lagi cara untuk mengontrolnya.

Aku mencoba berhitung dalam hati setiap angka prima yang ada berharap itu membuatku terlelap.

1,2,3,5,7,11,13,17,................zzzzzzzzz

Senin, 2 Juli 2012.

Ringggggggggggg

"Hah? Hah? Ayam ayam!"

"Apa sih ayam ayam, itu jam kali! Matiin ah berisik!" Kak AC teriak dari kasur atas.

"Oh iya iya."

Aku terbangun karena alarm yang cempreng. Kulihat masih setengah 5 subuh. Aku bangun, melipat selimutku, dan langsung ke kamar mandi.

Setelah mandi, solat subuh, aku pun memakai seragam baruku, putih abu-abu, mengeringkan rambut, dll.

"AH!" Aku teriak karena tak sengaja rambutku tersangkut di hairdryer saat aku sedang lihat-lihat instagram.

"Berisik!" teriakan kak AC kloter 2.

"Aduh aduh aduh." Aku panik.

"Abi kenapa?" Bang Nico tiba-tiba muncul saat akan ke kamar mandi.

"Aduh aduh, rambutku nyangkut bang." Aku masih panik sambil mencoba menarik rambutku.

"Ya ampun ini anak bisa nyangkut." Bang Nico mematikan hairdryernya dan melepaskan rambutku.

Akhirnya rambutku bisa terlepas dari serangan hairdryer. Untung ada Bang Nico.

"Hehe thank you bang." Aku tersenyum malu pada Bang Nico.

Bang Nico menjitak kepalaku.

"Berisik!" Teriakan Kak AC kloter 2.

"Oy Bangun kak! Lo ga kuliah apa?" Bang Nico mencoba membangunkan dia yang masih tutupan bantal dengan mengoyangkan kasurnya.

Kak AC memang yang paling susah bangun pagu diantara kita bertiga. Selain karena dia insomnia ya karena memang dia sedang banyak tugas karena dia mahasiswa tingkat akhir.

"Nico! Jangan sampe gue kempesin ban motor lo ya! Gatau apa gue lagi mimpiin Johnny Depp." Dia menjawab seperti sedang ngigau.

"Mimpi banget lo Kak! Hahahaha." Aku meledeknya.

Tak lama kemudian Kak AC akhirnya bangun dan mengomel pada aku dan Bang Nico, "Heh, punya adek ga ada yang seneng banget liat gue bahagia sih!"

"Ya emang, hahahaha." Aku dan Bang Nico menjawab bersamaan.

Setelah tertawa bersama karena ngusilin Kak AC, Bang Nico pun bergegas mandi.

"Udah ah gue mandi duluan ya Kak." Bang Nico berkata.

Kalo tidur itu urusannya Kak AC, kalo soal kamar mandi itu Bang Nico, dia pernah beberapa kali saat weekend di kamar mandi selama 2 jam tanpa keluar. Dia memang suka banget berendam di bathtub lama-lama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RED JACKETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang