Dulunya aku hanya seorang anak ingusan yang suka berteman dengan semua orang, ikut bergaul dengan mereka, dan juga ikut kebiasaan mereka yaitu ngumpul bareng. Sehingga kami disebut anak tello (Tello adalah sebuah wilayah tempat tinggal ku)
Kami sering menghabiskan waktu bersama, bermain bola, kelereng, lempar sendal, DLL. Hingga ada teman kami yang dapat masalah dengan anak wilayah lain, dia dipukuli lalu meminta bantuan kepada kami. Karena merasa emosi, kami pun mendatangi wilayah anak yang sudah memukul teman ku. Kami dan mereka pun berdebat hingga sebuah tawuran pun tak terelakkan.
Hal tersebut terjadi hingga warga sekitar memisahkan kami kami pulang dengan bangga karena sudah balas dendam.
Hari - hari berikut kami jalani dengan biasa, hingga kami berumur 12 tahun. Persahabatam itu mulai memudar, tidak tahu mengapa yang pasti mereka sudah punya teman baru, dan aku juga sudah dapat teman baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah
Teen FictionSeorang manusia itu bisa memilih jalannya sendiri, dan yang susah itu bukan memilih, tetapi bertahan pada pilihan