Waktu itu, aku sekolah disuatu SD yang bermusuhan dengan SD teman ku. Mereka mulai membenciku karena menganggap aku ada dipihak SDku. Aku hanya cuek menanggapi hal itu, sebab ku percaya bahwa masih banyak orang didunia ini yang ingin menjadi teman ku. Akupun sering bergaul dengan teman SD ku. Sepulang sekolah kami selalu ngumpul disebuah lapangan yang kami jadikan Basecamp. Kami disana sering cerita - cerita, bermain bola, DLL. Hingga anak - anak disana pun ikut kumpul dengan kami. Kalau malam kami tetap ngumpul disana, kami menyalakan api unggun lalu saling canda tawa.
Ketika aku pulang dari sekolah ku lihat ada anak SD lain berada didepan sekolah ku. Mereka mengejek sekolah ku dan juga melempar batu. Aku dan teman - temanku tidak tinggal diam. Kami mengejar mereka lalu mereka lari berhamburan. Lalu mereka berhenti lari disebuah portal, dan ternyata mereka hanya memancing kami unruk keluar. Kami melihat jumlah mereka lebih banyak daripada kami. Mereka langsung menyerbu kami dan kami langsung lari, tiba tiba ada teman ku jatuh. Dia dikeroyok oleh anak SD itu, aku langsung menolongnya. Aku menghajar mereka sampai mereka mundur. Lalu ku ambil sebuah kayu disamping ku lalu mengejar mereka.
Ke esokan hari nya oun sama, mereka datang menyerang lagi. Tapi kami membuat rencana untuk bernegosiasi dengan mereke, membuat kesepakatan untuk bertemu di portal yang kemarin. Aku mengumpulkan semua teman teman ku dan merencanakan perang.
Kami pun berangkat ke portal itu, melihat kami datang dengan jumlah yang seimbang, mereka melempari kami dengan batu. Kami juga membalasnya. Tidak ada yang kena waktu itu. Aku yang berada di depan langsung maju dengan tangan kosong, lalu teman teman ku juga ikut maju. Tawuran pun tal terelakkan, kami memukul mundur mereka, hingga lari ke sekolah mereka.
Sejak saat itu nama ku menjadi terkenal, dan ke esokan harinya aku diajak berkelahi dengan Bos sekolah mereka. Kami membuat perjanjian letak tempatku berkelahi, jumlah teman yang boleh dibawa, dan tidak boleh bawa senjata.
Esok nya sepulang sekolah aku mengajak beberapa teman ku untuk menemani ku ke pertemuan tersebut. Aku duluan yang sampai disana dan ku tunggu mereka datang.
Mereka datang dengan jumlah yang banyak. Mereka melanggar perjanjian, lalu ku suruh teman ku memanggil seorang pemuda untuk membantu kami. Aku sempat diajak teman ku untuk membatal kan perkelahian, tpi aku tidak mau, karena aku bukan pengecut. Si bos sekolah mereka mendatangi ku, lalu langsung memukul ku, akupun melawan. Kupukul dia bertubi tubi hingga tidak bisa melawan, teman nya ikut membantunya melawan ku, aku hampir dikeroyok. Tapi pemuda tadi membantu ku.
Mereka pulang sambil melempar kami batu dan mengejek kami, aku tidak tinggal diam. Langsung ku kejar mereka, lalu mereka laru pulang. Sejak itu namaku terkenal disekolahnya dan disekolah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah
Teen FictionSeorang manusia itu bisa memilih jalannya sendiri, dan yang susah itu bukan memilih, tetapi bertahan pada pilihan