Hey, its Nancy. Nancy Mcdonie
Jangan sesuaikan perangkatmu untuk mendengarkan kaset ini. ini aku. hidup dalam kaset.
Ambil camilanmu, duduklah.
Karena aku akan menceritakan kalian kisah hidupku.
Lebih tepatnya, alasan mengapa hidupku berakhir.
Dan jika kau sedang mendengarkan kaset ini, kau adalah salah satu alasannya.
Bukan maksudku bilang rekaman yang bisa memahami kisah ini. Tapi jangan takut. Jika kau menerima kotak kecil yang indah ini, namamu pasti akan muncul. aku janji.
Aturannya cukup sederhana. Hanya ada dua aturan.
Peraturan nomor satu, kau harus mendengarkan dari awal sampai akhir.
peraturan nomor dua, kau harus menyebarkannya.
Mudah-mudahan, tak ada satu dari aturan yang kau langgar
Ketika kau selesai mendengarkan semua 13 sisi, karena setiap cerita ada 13 sisi. kembalikan awal isi kaset, taruh lagi ke dalam kotak. dan berikan kaset ini ke orang berikutnya.
kalau kau tergoda melanggar aturan, ketahuilah, aku sudah menyalin isi kaset ini dan aku menaruhnya pada orang terpercaya yang akan merilis isi salinan kaset ini pada publik jika paket ini tidak sampai pada kalian semua.
ini bukan sekedar keputusan mendadak saja. jangan abaikan aku begitu saja. jangan lagi.
turuti apa kataku. tidak kurang, tidak lebih.
oke, bagaimana kalau kita mulai?
kau siap?
Tunggu dulu. sebelum itu, kau harus pergi ke suatu tempat.
didalam kotak indah itu ada sebuah peta. aku sudah menomori beberapa tempat yang akan kau kunjungi. jika kau tidak mau, tak apa. aku tak akan tau bukan?
pergilah ke tempat nomor satu.
Namsan Park.
————————————Cerita ini dimulai ketika teman-temanku menyuruhku mengadakan pesta perayaan musim panas. aku tidak mau pada saat itu, tapi mereka terus memaksa. katanya, merayakan pesta ini sekaligus pesta kepergian Eunbin yang akan pindah ke New York. tentu saja aku jadi mengizinkannya, ini untuk teman terdekatku.
"Aku tidak tau kalau yang datang akan sebanyak ini." kataku pada Eunbin.
oh, jangan lupakan bahwa dia adalah seniorku.
"Mereka yang datang ini adalah temanmu, Cy." jawab Eunbin sambil mengaitkan tangannya pada bahuku, kebiasaan dirinya jika sedang bersamaku.
"Temanku hanya kamu, kau tau,"
"Tidak. mereka semua juga temanmu."
Pada nyatanya, sampai detik aku hidup pun, tak ada satu pun dari mereka yang menjadi temanku. kecuali satu orang, dan aku akan menyimpannya sampai mati.
Oke, pesta. pesta pertama yang membuatku mengenalnya.
"Hyunjin!" Panggilku pada Hyunjin yang sedang berjalan kearahku. aku tidak menyangka bahwa ia akan datang ke pesta macam ini.
"Oh, hai Nancy!" jawabnya terlihat senang ke arahku. setelah dia benar-benar ada dihadapanku, kita berdua bercengkrama. saling melemparkan lelucon tidak penting, tapi itu cukup membuat kami terhibur.
Saat kami sedang asyik, pandanganku teralihkan pada selang penyiram rumput menyala. rupanya itu Jinyoung yang sedang mengarahkan selangnya pada Guanlin. Gila, mereka benar-benar basah kuyup akibat permainan selang air itu.
"Hei, kalian benar-benar tidak bisa masuk kedalam rumah Nancy." Eunbin berkacak pinggang, menatap lengah dua pemuda yang tengah basah kuyup itu. dua orang itu bahkan sangat terlihat seperti bocah.
"Ayolah, jika tidak ada kami tidak akan ada yang namanya pesta!" Guanlin tertawa.
"Aku tidak peduli, cepat keringkan diri kalian!"
Jinyoung melepas kaos dan membuangnya sembarangan. menampilkan perut rata dan dada bidang miliknya. ada tato di lengan dan dadanya. Eunbin memutar bola matanya dan masuk ke rumah. dan kau, berdiri disana. basah kuyup. dan tersenyum.
and here we go
the first time i saw you
you look so handsome
cute
and ooohh
look at that smile
that damn smile
senyuman sialanmu yang membuatku terpaku saat itu.
Ayo Bae Jinyoung. welcome to your tape.
KAMU SEDANG MEMBACA
13 Reason why ft. 00-01line
Fanfictiontiga belas orang ini adalah alasan mengapa gadis itu memilih untuk bunuh diri. [!] semibaku. Ⓒ2018 by nutellabaejin