*Prolog*

284 15 3
                                    

"Ku rasa kau perlu liburan tuan Edward Acklles." Seru lelaki bermata Coklat terang itu yang bernama Jhon Marquest, ia terkekeh geli ketika melihat wajah Edward yang sudah sangat merah.

"Paling tidak minumlah Ed, siapa tahu kau bisa sedikit melupakan masalah mu itu." Ujar lelaki yang sedang duduk di samping Jhon, dengan mata hijaunya yang berbinar ia bernama Nick Lakausky.

"Katakan sesuatu Ken." Kata Jhon menatap Kenzo Zylgueen yang sedang menatap mereka bergantian.

Kenzo menatap mereka bergantian dengan mata biru langitnya yang sangat menawan, ia mengangkat bahunya tanda ia tak mau berkomentar, dan menyerahkan semuanya kepada teman temannya itu.

Ke empat pengusaha muda hebat itu kini berada di klub malam ternama di New York dengan ruangan vip yang sangat nyaman.

"Entah kenapa bajingan itu membawa anak yang bukan anaknya ke mansion membuatku muak." Desis Edward.

"Berliburlah! Ku rasa itu lebih baik untuk mu." Sahut Kenzo sambil meneguk segelas vodka yang ada di tangannya.

"Keadaan perusahaan ku sedang berada dalam guncangan karena dad mengancamku akan mengambil sahamnya di perusahaan ku." Kata Edward lalu ia memejamkan matanya dan memijat pangkal hidung mancung miliknya.

"Jika begitu jalan satu satunya hanya kau harus menerimanya." Sahut Jhon.

"Apakah dia cantik Ed?" Kekeh Nick.

Mata abu-abu milik Edward kini menatap tajam ke arah Nick. Memang bajingan itu selalu membuat mereka kesal dengan pertanyaan yang tak masuk akal.

"Kenapa kau membenci nya?" Tanya Jhon.

"Karena dia anak dari perempuan yang masih di cintai oleh lelaki bajingan tua itu, membuat mom mengunci dirinya di dalam kamar." Kata Edward santai.

Mereka hanya saling menatap satu sama lain bingung harus berbuat apa, mereka tak mempunyai jalan keluar tentang masalah yang di hadapi oleh Edward.

Jhon hanya memainkan gelas yang berisi vodka di tangannya, ia goyang goyangkan sambil berpikir untuk jalan keluar dari masalah Edward kali ini.

Kenzo ia memainkan ponsel pintarnya sesekali ia meminum vodka yang ada di tangannya.

Nick ia hanya tersenyum menatap ke 3 temannya bergantian, apa lagi sesekali ia terkekh melihat ekspresi wajah tampan Edward yang bingung memikirkan masalahnya.

"Dasar banjingan gila." Kekeh Jhon ketika melihat wajah Nick yang sedang tersenyum geli.

Kenzo melemparkan sebuah kunci lalu berkata, "bermain seks, ku rasa itu obat untuk mu, bajingan."

"Kau tak memberikan kamar hotelmu pada kami Ken?" Ujar Nick.

"Kau harus punya masalah dulu, bajingan." Kekeh Jhon membuat mereka berempat ikut terkekeh.

Kenzo tersenyum melihat teman temannya membuat wajah tampannya semakin terlihat, walau dia selalu sembunyi di balik sikap dingin dan arogannya.

Tiba tiba saja Edward berbicara yangg membuat teman temannya terdiam, "Kapan kita terakhir kali berlibur bersama?"

"Secepat itu kau melupakan masalah mu bajingan." Seru Jhon.

"Kemana kita akan berlibur?" Tanya Ken.

"Los Angeles." Kata Nick bersmaan dengan Jhon.

"Kau akan membawa kekasih mu sialan?" Tanya Jhon pada Nick yang tersenyum sumringah.

"C'mon dude, ini acara kita dan hanya kita." Kekeh Nick lalu meneguk kembali vodka miliknya, "minggu depan, kita akan pergi minggu depan."

"Aku akan mengosongkan jadwal ku untuk minggu depan." Kata Kenzo.

"Kau terlalu muda untuk menjalani kehidupan serius mu itu, ken." Kata Edward.

Kenzo hanya diam matanya masih bergutat dengan ponsel pintarnya, apalagi jika bukan pekerjaan sialannya itu jika tidak mungkin itu adalah sahabatnya Gracia yang selalu di nomor tigakan tentunya sesudah pekerjaannya, karena bagi mereka pertemanan tetap menjadi yang utama.

*Teman seperti vodka, ia setia setiap kau mencurahakan kekesalannya dengan kenikmatan mu, membawanya dengan sejuta tawa yang ia bawa dari rasa vodka itu sendiri*

_______________________________________

..No copas..

Karena membuat cerita ini hampir membuatku gila, mengabaikan tugas sekolah demi mendapatkan ide cerita ini.

Ini cerita ke dua aku. Tapi tetep aku aka lanjut yang banyak peminatnya aja..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Obsesi Series RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang