DAILY LIFE [SUHO X IRENE]

Keep Healthy

Typo everywhere!

Pastikan vote sebelum baca!

Happy reading!😊

^o^

Suho EXO alias Kim Junmyeon nampak berjalan cepat diarea bandara Gimpo diikuti oleh salah satu member termudanya sebelum Sehun. Kim Kai. Setelah hampir seminggu berada di Jepang kini Suho telah kembali negri ginseng. Hari ini pun hanya beberapa member EXO saja yg kembali. Selebihnya, seperti sub unit merek CBX masih harus mengisi acara, lalu Sehun dan Chanyeol masih ingin berlibur.

"Jongin-ah, kau mau langsung pulang atau ikut denganku menjemput Irene?" tanya Suho sambil mereka menunggu mobil jemputannya.

"aku langsung pulang hyung. Soojung menungguku sebelum ia besok pergi ke New York" jawab Jongin.

Yah, siapa yg tau ternyata dikehidupan nyata Kai dan Krystal masih menjadi sepasang kekasih. Berita yg telah beredar hanyalah settingan dari agency. Dan sekarang mereka berhubungan secara diam-diam. Termasuk hubungan Suho dan leader Red Velvet Bae Joohyun atau Irene.

Kisah mereka sama saja dengan Jongin dan Soojung. Sudah saling tertarik sejak masa trainee dulu. Dan begitu tahun kedua Suho debut menjadi member EXO pria Kim itu menyatakan isi hatinya pada Irene.

Tin.

"Jongin, aku duluan! Salam untuk Soojung dan selamat menikmati waktu libur kalian!" ucap Suho sebelum keduanya benar-benar terpisah.

"nde hyung! Salam juga untuk noona" balas Jongin dan Suho mengangguk sambil melambaikan tangannya dari dalam mobil pribadinya.

Dan di dala mobil Suho mulai memejamkan matanya. Ia harus menjaga staminanya. Hari ini bahkan Suho sengaja tidak memberi kabar pada kekasihnya, tapi Irene tahu kalau Suho pulang hari ini. Hanya saja pria Kim ini tidak membahas untuk bertemu atau bagaimana.

"jadi menemui Irene?" tanya manager pribadi Suho. Suho hanya menjawabnya dengan gumaman saja. Setelahnya ia berpesan pada sang manager untuk membangunnya saat mereka sudah tiba di tempat tujuannya.

Dan di satu tempat lainnya. Irene bersama Red Velvet tengah asik mempoles wajah mereka dengan make up untuk acara showcase Repackage Album mereka. Irene pun masih stay sejak tiga puluh menit di depan meja rias sambil memainkan ponselnya. "menyebalkan!" gumamnya sambil terus melihat ponselnya.

"Wendy!" panggil Irene sambil melirik Wendy dari kaca di depannya.

"Chanyeol tidak pulang?" tanya nya dan Wendy mengangguk. "wae eonnie?"

"ani hanya bertanya saja"

Wendy tersenyum melihat raut wajah eonnie tertuanya. Wendy tahu apa yg sedang Irene rasakan. "mungkin Suho oppa sangat lelah eonnie jadi belum sempat menghubungimu"

"kenapa tidak eonnie lebih dulu menghubungi oppa?" tambahnya. "molla!" jawab Irene Final!

Irene sebenarnya tidak marah pada Suho karena tidak ada kabar. Tapi perasaannya lebih kepada rasa rindu.

Ceklek

"Kim Appaaaaaa!!!" teriak si magnae saat seseorang masuk ke dalam ruangan mereka.

Panggilan Yeri sontak langsung membuat Irene menoleh, ia sangat tahu panggilan adiknya itu untuk siapa. Kim Junmyeon is here!

"aku membawakan beberapa makanan untuk kalian. Semoga kalian suka" Suho meletakan beberapa paperbag berisikan makanan yg ia beli dari Jepang.

Suho mengalihkan langsung matanya untuk menatap Irene yg sedang duduk di meja rias dan sedang diberikan sentuhan terakhir pada make up nya. "selesai! Kau selalu cantik Irene-ah" seru style make up Irene dan langsung meninggalkan Irene.

Irene sengaja tak menegur Suho. Ia ingin lelaki itu yg memulainya, yah anggap saja sebagai hukuman kecil untuk Suho.

Sampai akhirnya Irene merasakan seseorang memeluk lehernya dan mengecup pipinya sangat lama tanpa memperdulikan orang-orang sekitar yg melihat kemesraan mereka.

"Oppa! Nanti make up ku rusak! Aish!" kesal Irene.

"maaf tidak memghubungimu. Aku lelah sekali. Maaf yah" si lelaki peka sekali.

"iya aku maafin kamu"

"aku gak percaya. Kamu ga menatap aku saat bilang itu" Irene langsung memutar tubuhnya sampai berhadapan dengan pacarnya.

Irene sedih melihat wajah Suho. Benar! Pria nya jelas sekali lelah.

"kenapa?" tanya Suho begitu melihay wajah kekasihnya yg tiba-tiba sendu.

"kamu pasti lelah. Oppa, aku kan sudah bilang walau jadwalmu banyak kamu harus tetap istirahat walau hanya lima menit! Aku gak marah kalau kamu hubungin aku, aku masih bertanya pada managermu. Aku mohon jangan sakit" Irene langsung masuk ke dalam dekapan kekasihnya setelah ia berbicara banyak.

Suho diam dan tetap memeluk Irene. Suho terus mengelus punggung Irene agar gadisnya tenang. Jujur, justru Suho lah yg khawatir dengan Irene. Gadisnya begitu banyak jadwal setelah comeback repackage albumnya, dan Suho juga merasa jadwal Irene kali ini betambah dua kali lipat dr sebelumnya.

"kamu udah makan?" akhirnya Suho bersuara. "aku menunggu oppa!"

Suho langsung melepas pelukkannya dan menatap Irene intens. "sayang, aku kan sudah bilang! Jangan melewatkan jam makan mu. Apalagi ini masih musim dingin. Aku gak mau kamu sakit kaya kemarin, Rene"

"iya maaf! Yauda ayo makan! Aku cuma mau makan sama kamu" cicit Irene. Dan itu sangat menggemaskan buat Suho.

Cup

Suho yg gemas langsung menempelkan bibirnya diatas bibir plum Irene. Bibir tipis yg ia rindukan beberapa hari ini. Suho semakin menekan tengkuk Irene memperdalam lumatannya.

"hmmpp! Hah hah hah! Nanti ada yg liat" lirih Irene sambil menempatkan wajahnya di dada Suho.

"ayo makan!" Suho mengangkat tubuh Irene dari kursi dan keduanya langsung keluar ruangan untuk bergabung dengan yg lainnya.

Fin.